Selain itu, dengan memasak dalam waktu yang lama dan disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya, ajvar bisa lebih awet, segar, dan lezat sepanjang tahun.
O iya, hanya dibutuhkan 4 bahan utama untuk membuatnya, lo, yaitu paprika, minyak bunga matahari, garam, dan sedikit cuka.
Sama seperti saus HP, saat ini sudah banyak varian ajvar, mulai dari ajvar pedas, ajvar dengan terung yang mempunyai rasa lebih ringan, dan ajvar yang menggunakan campuran tomat dan bawang putih.
Baca Juga : Bisa Bantu Cegah Diabetes, Cari Tahu Manfaat Pir Untuk Tubuh, yuk!
3. Saus Sa Cha
Di Manado, ada sambal roa yang terkenal karena rasanya yang nikmat dan disertai dengan campuran ikan roa di dalamnya.
Baca Juga : Yuk, Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Tubuh Mendapat Kalium yang Cukup
Nah, di Tiongkok juga ada saus yang hampir serupa, nih, teman-teman, bernama saus sa cha yang digunakan sebagai bumbu berbagai masakan.
Sa caha adalah saus atau bumbu di Tiongkok yang banyak digunakan dalam masakan khas Fujian, Teochew, dan Taiwan.
Saus sa cha terbuat dari campuran minyak kedelai, bawang putih, bawang merah, cabai, ikan brill, dan udang kering.
Ikan brill adalah sejenis ikan sebelah yang banyak terdapat di Atlantik timur laut, Laut Hitam, Laut Baltik, Mediterania, dan perairan lepas pantai yang lebih dalam.
Baca Juga : Pernah Cegukan Setelah Selesai Makan? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Nama sa cha dalam bahasa Mandarin mempunyai pelafalan yang mirip dengan sate, teman-teman, karena saus sa cha mempunyai tekstur yang mirip dengan suas kacang yang biasa digunakan sebagai saus untuk sate ayam.
Meskipun punya tekstur yang terlihat mirip, tapi kedua jenis saus tersebut sebenarnya berbeda, lo, teman-teman.
Di Tiongkok, saus sa cha banyak digunakan untuk berbagai masakan, misalnya untuk melumuri ayam sebelum dimasak untuk menciptakan rasa yang nikmat.
Sa cha juga banyak digunakan dalam masakan hot pot atau makanan yang dimasak dalam mangkuk panas.
Baca Juga : Serunya Membuat Puding Sruput Greentea Saus Cokelat Putih
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR