Bobo.id - Bagi teman-teman yang menyukai rasa pedas, makan tanpa menggunakan sambal atau saus cabai pasti rasanya akan ada yang kurang.
Tapi ada juga yang lebih suka menambahkan saus tomat yang mempunyai rasa asam dan manis ke makanan yang dinikmatinya.
Biasanya, dengan menambahkan berbagai saus ini, bisa meningkatkan nafsu makan kita, lo, karena ada rasa baru di dalam makanan kita.
Nah, bagi teman-teman penggemar saus, pasti tahu kalau di toko ada berbagai varian saus, seperti saus asam manis, sampai saus khas Thailand.
Baca Juga : Sugar House Book, Buku Pertama yang Memuat Resep Saus Tomat Asin
Ternyata saus tidak hanya sekadar menambah cita rasa makanan, tapi rasa saus juga terpengaruh dari bahan-bahan dan kebudayaan saus tersebut berasal, teman-teman.
Hampir setiap negara mempunyai saus yang unik dan tidak hanya terbuat dari cabai atau tomat saja, lo.
Bahkan ada saus yang menggunakan ubi, nanas, atau ikan giling sebagai bahan utamanya, nih, teman-teman.
Baca Juga : Donat ini Berbeda dari Biasanya, Coba Buat Donat Mi Saus Keju, Yuk!
1. Saus HP
Biasanya, saus memiliki warna merah karena terbuat dari cabai atau tomat, tapi berbeda dengan saus HP yang disebut juga sebagai saus cokelat ini.
Meskipun namanya adalah saus cokelat, saus ini tidak terbuat dari cokelat yang manis, tapi hanya warnanya saja yang cokelat.
Saus HP yang merupakan singkatan dari "House of Parliament" di London atau Gedung Pemerintahan adalah saus yang berbahan dasar tomat dan dicampur dengan berbagai bahan lainnya.
Baca Juga : Sering Lihat Jam di Toko Menunjukkan Pukul 10:10? Ternyata Ini Alasannya
Selain tomat, saus HP dicampur dengan gula, kurma, tepung jagung, tepung gandum hitam, rempah-rempah, dan cuka malt yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum.
Masyarakat di Inggris biasanya menggunakan saus HP sebagai tambahan untuk berbagai makanan, seperti sup.
Selain populer di Inggris, saus ini juga banyak digunakan di Kanada, Irlandia, Selandia Baru, sampai Australia, lo.
Resep asli saus HP diciptakan oleh seorang penjual bahan makanan, yaitu bapak Frederick Gibson Garton.
Baca Juga : Kecil tapi Kaya Manfaat, Inilah 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Tubuh Kita
Nah, nama saus HP ini muncul ketika beliau mendengar bahwa sebuah restoran di Gedung Pemerintahan London mulai menyajikan saus ini.
Kemudian pada tahun 1895, pak Garton mendaftarkan saus HP sebagai merek resmi saus buatannya.
Selain varian saus HP yang asli, ada berbagai varian saus HP lainnya, seperti saus HP Fruity yang menggunakan campuran buah-buahan, termasuk mangga dan jeruk.
Ada juga varian saus HP Beef yang lebih pedas dari saus HP lainnya, dan saus HP BBQ Sauce yang merupakan saus barbekyu paling laris di Inggris.
Baca Juga : Menggambar Superhero Marvel dengan Saus Tomat, Seperti Apa Hasilnya?
2. Ajvar
Selain cabai dan tomat, saus juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan utama berupa paprika, lo, teman-teman.
Saus yang terbuat dari paprika ini disebut dengan Ajvar yang berasal dari wilayah negara Balkan yang berada di tenggara Eropa.
Nama ajvar berasal dari bahasa Turki, yaitu havyar yang berarti caviar atau sejenis telur ikan Roe yang banyak disajikan di negara-negara Balkan.
Baca Juga : Cari Tahu Tentang Se'i, yuk! Daging Asap Khas Nusa Tenggara Timur
Tapi mulai tahun 1890-an, produksi kaviar mulai tidak stabil karena banyaknya perburuan yang dilakukan.
Akhirnya, saus ajvar ini ditawarkan sebagai pengganti penggunaan kaviar, teman-teman, dan dikenal dengan nama ajvar merah atau ajvar Serbia.
Rahasia kenikmatan ajvar ternyata terletak pada penggunaan paprika jenis khusus yang hanya diproduksi dan ditanam secara tradisional di wilayah Serbia Tenggara.
Biasanya, pembuatan ajvar dimulai pada awal musim gugur dan saat paprika yang mempunyai rasa manis ini mulai bisa dipanen.
Baca Juga : Berbagai Makanan dari Buku Anak-Anak, Pernah Mencicipi Salah Satunya? #AkuBacaAkuTahu
Pembuatan ajvar merupakan aktivitas kelompok, karena melibatkan kerjasama para anggota keluarga atau para tetangga, teman-teman.
Alasannya adalah karena membuat ajvar merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu lama dan cukup berat.
Untuk membuatnya, paprika harus dipanggang terlebih dulu hingga kulitnya bisa dikupas, kemudian cincang halus dan dimasak pada suhu rendah bersama dengan bahan lainnya sambil terus diaduk.
Proses pemasakan yang lama akan membantu menjaga nutrisi dalam ajvar serta memunculkan aroma dan rasa yang khas.
Baca Juga : Makanan yang Kita Konsumsi Mengandung Kalori, Apa Itu Kalori?
Selain itu, dengan memasak dalam waktu yang lama dan disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya, ajvar bisa lebih awet, segar, dan lezat sepanjang tahun.
O iya, hanya dibutuhkan 4 bahan utama untuk membuatnya, lo, yaitu paprika, minyak bunga matahari, garam, dan sedikit cuka.
Sama seperti saus HP, saat ini sudah banyak varian ajvar, mulai dari ajvar pedas, ajvar dengan terung yang mempunyai rasa lebih ringan, dan ajvar yang menggunakan campuran tomat dan bawang putih.
Baca Juga : Bisa Bantu Cegah Diabetes, Cari Tahu Manfaat Pir Untuk Tubuh, yuk!
3. Saus Sa Cha
Di Manado, ada sambal roa yang terkenal karena rasanya yang nikmat dan disertai dengan campuran ikan roa di dalamnya.
Baca Juga : Yuk, Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Tubuh Mendapat Kalium yang Cukup
Nah, di Tiongkok juga ada saus yang hampir serupa, nih, teman-teman, bernama saus sa cha yang digunakan sebagai bumbu berbagai masakan.
Sa caha adalah saus atau bumbu di Tiongkok yang banyak digunakan dalam masakan khas Fujian, Teochew, dan Taiwan.
Saus sa cha terbuat dari campuran minyak kedelai, bawang putih, bawang merah, cabai, ikan brill, dan udang kering.
Ikan brill adalah sejenis ikan sebelah yang banyak terdapat di Atlantik timur laut, Laut Hitam, Laut Baltik, Mediterania, dan perairan lepas pantai yang lebih dalam.
Baca Juga : Pernah Cegukan Setelah Selesai Makan? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Nama sa cha dalam bahasa Mandarin mempunyai pelafalan yang mirip dengan sate, teman-teman, karena saus sa cha mempunyai tekstur yang mirip dengan suas kacang yang biasa digunakan sebagai saus untuk sate ayam.
Meskipun punya tekstur yang terlihat mirip, tapi kedua jenis saus tersebut sebenarnya berbeda, lo, teman-teman.
Di Tiongkok, saus sa cha banyak digunakan untuk berbagai masakan, misalnya untuk melumuri ayam sebelum dimasak untuk menciptakan rasa yang nikmat.
Sa cha juga banyak digunakan dalam masakan hot pot atau makanan yang dimasak dalam mangkuk panas.
Baca Juga : Serunya Membuat Puding Sruput Greentea Saus Cokelat Putih
4. Tucupi
Nah, saus yang terakhir ini berbeda dari beberapa saus sebelumnya yang kebanyakan berwarna merah atau kecokelatan.
Tucupi adalah saus khas dari Amazon, Brasil dan mempunyai warna kuning terang, nih, teman-teman.
Tidak hanya warnanya yang berbeda, bahan pembuat tucupi juga berbeda, karena dibuat dari akar ubi kayu liar di hutan Amazon, Brasil.
Baca Juga : Keju Ambarees, Keju Langka yang Dibuat dalam Pot Tanah Liat
Tucupi banyak digunakan pada masakan khas yang terkenal di Brasil utara, yaitu pato no tucupi atau bebek dalam saus tucupi.
Pato no tucupi adalah makanan yang populer di Brasil dan bahan utamanya tentu saja bebek yang dimasak dengan cara direbus atau dipanggang, kemudian dipotong-potong dan disajikan bersama saus tucupi.
Berbagai bahan tambahan lain digunakan dalam masakan ini, seperti bawang putih, sawi putih, dan kemangi yang dimasak bersama tucupi.
Baca Juga : Saus Kuning Burger Ternyata Dibuat dari Rempah Moster, Seperti Apa Tanamannya?
Saus tucupi tidak bisa dibuat dengan cara yang semabrangan, lo, teman-teman, dan harus dibuat dengan hati-hati.
Ternyata, akar ubi kayu liar yang merupakan bahan utama saus tucupi ini mempunyai racun sianida yang berbahaya untuk tubuh kita.
Nah, untuk menghilangkan racun, akar ubi kayu akan dikupas dan diparut hingga menghasilkan cairan atau jus akar ubi kayu.
Setelah diperas, jus ini kemudian didiamkan selama beberapa hari hingga zat pati terpisah dari cairannya yang disebut tucupi.
Baca Juga : Arti Warna-warni Penjepit Roti Tawar, Apa Kamu Pernah Perhatikan?
Pada tahap ini, tucupi masih beracun, maka untuk menghilangkan racunnya, tucupi harus direbus selama 3 sampai 5 hari.
Setelah melalui proses perebusan dan ditambahkan dengan garam, tucupi kemudian bisa digunakan sebagai saus dalam berbagai makanan.
Saus tucupi ini tidak pedas, lo, teman-teman, tapi mempunyai rasa yang asam.
Dari keempat saus tadi, saus apa yang ingin teman-teman cicipi, nih?
Baca Juga : Mengenal 6 Jenis Saus Pasta, Yuk!
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR