“Wah, anak Mama sudah pulang,” sambut Mama setiba Chika di rumah. Chika hanya tersenyum getir.
“Kok, wajah Chika lesu sekali? Kenapa sayang?”
“Hmm, enggak papa kok, Ma. Chika cuma capek, aja,” jawab Chika. “Chika ke kamar dulu, ya,”
Baca Juga : Minyak Orris, Bahan Parfum Paling Mahal di Dunia, Wanginya Seperti Apa, ya?
Mama geleng-geleng kepala, tahu ada sesuatu yang tidak beres. Ia bergegas ke dapur untuk membuatkan minuman kesukaan putrinya itu.
Beberapa menit kemudian, Mama sudah berdiri di pintu kamar Chika sembari membawa segelas cokelat panas.
Baca Juga : Mengapa Setiap Anak Punya Tinggi Badan yang Berbeda? Cari Tahu, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR