Sore itu, Chika dan Mama menghabiskan waktu membuat puding cokelat. Chika tak sabar menunggu hari esok agar bisa memberikan puding itu ke Tita.
Pagi itu, Chika datang ke sekolah dengan wajah berseri-seri. Ia membawa puding cokelat buatannya bersama Mama.
Sampai di kelas, ia langsung mendekati Tita yang sudah duduk di bangku. “Tita,” panggilnya pelan.
Baca Juga : Bagaimana Cara Baju Selam Menjaga Suhu Tubuh Kita di Dalam Air?
“Kenapa?” jawab Tita masih ketus.
“Hmm, aku mau minta maaf. Aku salah,” kata Chika tulus.
“Iya, sudah aku maafkan, kok,” suara Tita melembut. Tatapannya juga seketika melunak.
Baca Juga : Dongeng Bona and Friends: Menangkap Buaya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR