Bobo.id - Banyak yang mengatakan kalau Australia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, teman-teman.
Tidak hanya kanguru yang menjadi hewan khas dari Australia, ada hewan lain yang juga menjadi hewan khas dari Australia, lo, yaitu burung emu.
Kalau teman-teman membayangkan burung emu mempunyai ukuran seperti burung yang biasa kalian lihat terbang di udara, maka hal tersebut keliru, lo.
Burung emu merupakan jenis burung yang mempunyai ukuran tubuh yang besar, bahkan menjadi burung terbesar di Australia!
Baca Juga : Setelah Lama Dicari, Jenis Paus Orca Misterius Ini Akhirnya Ditemukan
Burung Terbesar Kedua
Burung emu adalah burung asli dari Australia yang berukuran besar, teman-teman.
Bahkan, ukurannya bisa mencapai hampir dua meter dengan berat sekitar 45 kilogram dan menjadikan emu sebagai burung terbesar di Australia.
Meskipun menjadi burung terbesar di Australia, burung emu adalah burung terbesar kedua di dunia, lo.
Sedangkan peringkat pertama ditempati oleh burung unta.
Berpenampilan Lusuh
Di Australia, kita dapat menemukan burung emu di beberapa tempat, seperti Kepulauan Salomon dan Filipina.
Emu memiliki penampilan yang terlihat kusut dengan bulu berwarna abu-abu dan rambut yang tidak teratur atau acak-acakan.
Rambut yang terlihat berantakan ini ternyata diakibatkan karena bulunya memiliki memiliki cabang, teman-teman.
Baca Juga : Cumi-Cumi Punya Senjata Tinta di Tubuhnya, Terbuat dari Apa, ya?
Artinya, satu folikel rambut yang berada di kulitnya menumbuhkan dua helai bulu dan bukannya satu helai seperti folikel kulit kepala kita.
Emu Jantan Mengerami Telur
Biasanya, tugas mengerami telur dilakukan oleh induk betina, sementara sang induk jantan akan mencari makanan.
Namun, pada burung emu, tugas mengerami telur justru dilakukan oleh induk jantan, nih, teman-teman.
Induk betina biasanya akan melahirkan 12 sampai 20 telur yang kemudian akan dierami oleh emu jantan.
O iya, selama mengerami telur, emu jantan makan sangat sedikit, lo. Mereka lebih mengandalkan cadangan lemak tubuhnya untuk bertahan hidup.
Hal ini dilakukan karena jika emu meninggalkan telurnya untuk mencari makan, bisa saja telur emu dimangsa hewan lain, seperti anjing atau buaya.
Kebanyakan burung emu adalah vegetarian atau tidak memakan daging hewan lain. Mereka hanya makan biji-bijian, buah, atau bunga.
Baca Juga : Ini Perbedaan Bebek, Angsa Berleher Panjang, dan Angsa Berleher Pendek
Namun, ketika makanan kesukaannya sulit ditemukan, maka emu akan memakan serangga.
Burung yang Suka Air
Emu termasuk hewan yang sangat suka air, nih, teman-teman, dan menjadikan air sebagai bagian yang penting.
Inilah sebabnya kebanyakan habitat emu ada di genangan air terdekat, meskipun mereka juga tinggal di hutan atau daratan berpasir.
Selain itu, burung emu juga terkenal sebagai hewan yang mengikuti air. Keluarga emu akan pindah ke daerah yang mengalami curah hujan tinggi atau ada genangan air baru.
Tidak hanya suka berada di air, burung emu juga sangat suka minum air, nih, teman-teman.
Burung emu memang bisa menahan lapar dan memanfaatkan cadangan lemak di tubuhnya, tapi ia tidak bisa menahan haus.
Itu sebabnya, setiap harinya, burung emu bisa mengonsumsi sekitar delapan galon air, lo.
Bisa Berlari dengan Kencang
Karena ukurannya yang besar, burung emu tentu tidak bisa bisa terbang seperti burung lainnya, teman-teman.
Baca Juga : Rahasia Nyamuk yang Bisa Berdiri di Atas Air, Pernah Lihat?
Walaupun tidak bisa terbang, burung emu adalah hewan yang sulit untuk ditangkap dan akan terus berlari jika kita mengejar mereka.
Sulitnya burung emu untuk ditangkap karena hewan ini memiliki kecepatan berlari yang sangat tinggi, teman-teman.
Bahkan kecepatan larinya bisa mencapai 50 kilometer per jam, lo!
Tidak hanya berlari dengan kencang, burung emu juga bisa berenang dan melompat setinggi lebih sari dua meter.
Kemampuan ini akan digunakan emu jika mereka merasa terancam dengan pemburu atau hewan pemangsa lainnya.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | wonderopolis.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR