Suatu ketika, ada tiga pangeran yang melamar sang putri. Raja lalu berkata, siapa yang mendapatkan pengalaman terbaik, dialah yang bisa menjadi suami sang putri.
Ketiga pangeran itu lalu pergi bersama-sama mencari pengalaman. Enam bulan kemudian, mereka tiba di sebuah mata air. Mereka berpisah di mata air itu dan mengambil jalan sendiri-sendiri. Sebelum berpisah, mereka meletakkan cincin mereka di bawah batu. Mereka berjanji, akan kembali ke tempat itu enam bulan kemudian, dan mengambil cincin masing-masing. Dengan begitu, mereka akan tahu, siapa yang datang lebih dulu, dan siapa yang terakhir.
Pangeran pertama belajar berlari cepat, sehingga perjalanan enam bulan bisa dilakukan dalam satu jam. Pangeran kedua belajar cara melihat dari jarak jauh. Pangeran ketiga belajar membuat obat yang menghidupkan orang mati. Mereka bertiga kembali pada waktu yang sama di mata air itu.
Baca Juga : Ternyata, Ada 4 Manfaat Menakjubkan di Balik Pedasnya Rasa Sambal!
Pangeran kedua mencoba melihat ke istana raja yang sangat jauh. Dia terkejut karena ternyata sang putri sedang sakit parah. Sang putri akan meninggal dalam waktu dua jam. Pangeran ketiga berkata bahwa ia akan menyiapkan obat untuk menghidupkan sang putri lagi. Pangeran pertama berkata, dia akan mengantarkan obat itu secepat mungkin ke istana.
Setelah obat itu jadi, pangeran pertama lalu berlari melesat membawa obat itu. Ia lalu memberikan obat itu pada putri yang telah terbaring tak bergerak. Putri itu seketika hidup lagi. Pangeran kedua dan ketiga lalu tiba beberapa waktu kemudian di istana itu. Raja lalu menyuruh ketiga pangeran itu menceritakan pengalaman mereka.
Burung bulbul menghentikan ceritanya, lalu berkata,
Baca Juga : Wah, Ada 50 Miliar Planet Tanpa Bintang Induk di Galaksi Bimasakti!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR