Bobo.id - Sisir merupakan salah satu benda yang paling sering kita gunakan.
Setiap hari, sebelum berangkat ke sekolah, teman-teman tentu menyisir rambut terlebih dahulu, bukan?
Sisir didesain untuk memisahkan folikel rambut yang kusut dan menatanya supaya lebih rapi.
Kebanyakan sisir saat ini terbuat dari kayu dan plastik, teman-teman. Namun, di zaman dahulu sisir terbuat dari bahan yang berbeda, lo.
Cari tahu sejarah benda yang berguna untuk rambut kita ini, yuk!
Fungsi dan Jenis Sisir
Meski terlihat sama, sebenarnya sisir punya berbagai fungsi yang berbeda, lo.
Seorang penata rambut atau hairdresser memiliki berbagai jenis sisir. Ia akan menggunakan sisir yang berbeda untuk keperluan yang berbeda pula, teman-teman.
Baca Juga : Ternyata Sumpit Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, lo! #AkuBacaAkuTahu
Fungsi sisir sendiri juga dilihat berdasarkan fungsi sisir, lo, teman-teman.
Secara umum, ada tiga jenis sisir yang banyak digunakan.
Yang pertama ada sisir rambut. Ini adalah sisir yang digunakan untuk mengatur dan menata rambut, teman-teman.
Kemudian ada juga sisir hiasan. Sisir ini digunakan sebagai hiasan rambut namun bukan untuk menata rambut.
Sisir hias ini populer di tahun 1930 sampai 1940-an, teman-teman.
Yang terakhir ada sisir kutu. Sisir ini biasa digunakan untuk mencari parasit yang ada di rambut kita, seperti kutu.
Sejarah Sisir
Menurut penemuan arkeolog, sisir sudah digunakan sejak 5.500 tahun yang lalu, lo.
Ini adalah bentuk sisir awal, teman-teman. Saat itu bangsa Mesir Kuno sudah menggunakan sisir.
Kemudian, di zaman peradaban kuno Tiongkok, sisir digunakan sebagai penunjuk kelas sosial, lo.
Baca Juga : Jadi Salah Satu Alat Keselamatan, Ini Dia Sejarah Sabuk Pengaman #AkuBacaAkuTahu
Lama-kelamaan, sisir punya berbagai bentuk dengan bermacam-macam fungsi yang berbeda.
Di awal-awal kemunculannya, sisir dibuat menggunakan beberapa bahan.
Misalnya sisa tulang atau kayu. Bahkan ada sisir yang dibuat menggunakan gading atau cangkang kura-kura. Namun hal ini lama kelamaan ditentang karena merugikan hewan.
Selain itu rupanya sisir yang dibuat dari tulang, gading atau cangkang juga mudah patah jika terjatuh.
Kemudian di tahun 1800-an, ada sisir yang dibuat dari plastik.
Sisir dari Kayu
Bahan sisir zaman dahulu yang masih digunakan sampai sekarang adalah kayu, teman-teman.
Sisir kayu punya manfaat untuk rambut, lo.
Baca Juga : Wah, Bantal Pertama Ternyata Terbuat dari Batu! Bagaimana Sejarahnya?
Rupanya selagi menyisir, sisir kayu juga memberi pijatan di kulit kepala. Ini dianggap melancarkan aliran darah dan menyehatkan akar rambut.
Sisir kayu yang lebar juga tidak menarik dan tidak mematahkan rambut kita, teman-teman.
Oiya, karena ada hal-hal yang tidak terlihrat di rambut kita seperti kutu, sebaiknya kita tidak berbagi sisir, teman-teman.
Ini bisa membuat kita tertular kutu atau kotoran dari sisir tersebut.
Kemudian, agar rambut dan kulit kepala kita sehat, sisir juga perlu dibersihkan dan dicuci teman-teman.
Cari tahu pengetahuan tentang rambut lainnya dengan membaca artikel pengetahuan di bawah, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Beda Rambut, Beda Pula Sisir yang Digunakan, Sudahkah Kamu Menggunakan Sisir yang Tepat?
Yuk, lihat video ini juga!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Atlas Obscura,LeafTV,Hair Buddha |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR