Iwanich yang baik hati sekali lagi datang untuk menyelamatkan hewan itu. Setelah terbebas dari perangkap, rubah itu berterimakasih pada Iwanich. Ia mencabut beberapa helai bulu ekornya dan berkata,
“Jika kau butuh pertolonganku, lemparlah dua helai buluku ini ke dalam api. Seketika saya akan muncul di sampingmu untuk menerima perintah.”
Baca Juga : Tiga Negara Bekerja Sama untuk Melestarikan Heart of Borneo
Iwanich menyimpan bulu rubah itu bersama sisik ikan dan bulu elang. Dan di saat hari mulai gelap, ia bergegas membawa pulang kuda-kudanya.
Tanpa terasa, tiga hari lagi tugas Iwanich akan berakhir. Tiga hari lagi, ia sudah bekerja setahun penuh. Itu artinya, sebentar lagi ia akan mendapat upah dari si penyihir.
Pada malam pertama dari tiga hari terakhir itu, Iwanich makan malam dengan lahap. Pada saat itu, ia melihat nenek Penyihir mengendap masuk ke kandang kuda. Iwanich diam-diam mengikutinya dan bersembunyi di ambang pintu. (Bersambung)
Cerita: Dongeng Rusia (Dok. Majalah Bobo)
Baca Juga : Sakit Tifus? Coba Atasi dengan Obat Alami yang Ada di Rumah
Tonton video ini juga, ya!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR