Lumba-lumba itu segera pergi. Tak lama kemudian ia kembali dengan membawa batok kelapa yang dilapisi kulit. Lumba-lumba mengenakan sepatu yang berbentuk aneh itu pada kaki nenek itu.
Setelah memakai sepatu, nenek itu dapat berjalan cepat sekali. Ketika Yunus mau melarikan diri, nenek itu dapat mengejarnya. Kemudian memasukkan Yunus ke dalam kamar.
Baca Juga : Sering Menggerakkan Tangan Saat Bicara? Ini Alasan Kita Melakukannya
"Duduklah! Kau pasti lelah! Nanti kau boleh makan bersamaku!"
Yunus tidak mau diam bahkan menangis keras-keras. "Diamlah! Sebentar lagi kita akan makan bersama," bujuk nenek itu. Tak lama kemudian datang si lumba-lumba membawa semangkuk sup yang sedap baunya.
Di belakangnya tampak serombongan tupai-tupai yang berpakaian seperti manusia. Setelah semuanya siap nenek itu mengajak Yunus makan. Yunus makan sup dengan lahapnya. Sejak tadi perutnya memang sudah lapar.
Baca Juga : Tidak Perlu Panik, Lakukan 6 Hal Ini Jika Ponsel Terasa Panas
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR