Sekali lagi Yunus menjawab, "Lihat lehermu pun hanya sebesar batang kol. Kol sebaik ini masih pula dicela." ,.
"Sudah Nek, jangan hiraukan perkataan anakku ini. Ia memang seorang anak yang nakal," kata Bu Marsih.
"Yunus tutup mulutmu!"
Baca Juga : Kenapa Lidah Terasa Gatal Setelah Makan Nanas? Apakah Perlu Waspada?
"Baiklah," kata Nenek Tua itu. "Nah berapa harus kubayar? Enam buah kol dan sedikit buah-buahan. Mungkin aku tidak sanggup membawa barang-barang ini. Izinkanlah anakmu mengantarkannya ke rumahku."
Mendengar permintaan Nenek itu, Yunus menangis. Ia takut pergi bersama Nenek itu. Tapi Bu Marsih berkata, "Kau tak boleh begitu. Biasanya kau mau menolong orang lain. Ayolah, Nenek itu tidak akan menyakitimu!"
Baca Juga : Yuk, Lihat Keindahan Alam Melalui Foto Para Pemenang Kontes Foto Drone!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR