Ini karena struktur insang ikan arapaima hanya berfungsi saat masih remaja. Ikan arapaima memiliki paru-paru primitif yang membuatnya bisa tetap bernapas.
Ia bisa bertahan di dalam air selama 10 - 20 menit. Namun, ikan arapaima suka berada di dekat permukaan.
Di permukaan, ikan arapaima bernapas dengan mengeluarkan suara mirip batuk. Ia juga berburu di wilayah air yang dekat dengan permukaan.
Mangsanya bukan hanya ikan, lo. Ikan arapaima juga bisa memangsa burung yang berada dekat permukaan air!
Namun rupanya posisinya yang berada di dekat permukaan membuatnya mudah diserang manusia.
Yap, ikan ini justru diburu di negara asalnya. Beberapa suku asli di sepanjang sungai Amazon mengonsumsi daging ikan arapaima.
Suku asli ini juga mengumpulkan sisik ikan arapaima untuk dijadikan perhiasan.
Baca Juga : Apakah Hewan yang Termasuk Spesies Invasif Berbahaya? Ayo, Cari Tahu!
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | mongabay.co.id,LIPI,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR