“Mungkin Liu Lang sedang mengikuti Festival Musim Semi,” pikir Hsu agak merasa kesepian.
Pada saat itu, Hsu melihat sesuatu di kejauhan. Tampaknya seperti seorang wanita menggendong seorang bayi.
Karena suasana hanya diterangi cahaya bulan, wanita itu tak sadar telah berjalan dekat sekali dengan tepi sungai. Hsu sangat cemas. Ia berteriak keras,
“Heeeei.... Hati-hatiii!”
Baca Juga : Ada Buah-Buahan yang Sering Keliru Dianggap Sebagai Sayuran, Apa Saja?
Sayangnya, keramaian Festival Musim Semi membuat wanita itu tak mendengar suaranya. Dan tiba-tiba saja, wanita ini tersandung dan jatuh ke dalam air.
Wanita ini berusaha berenang untuk selamat. Namun, arus sungai sangat deras. Ia berusaha menyelamatkan bayinya ke tepi sungai.
Hsu berlari mendekat untuk membantu menolong. Dari kejauhan, ia melihat keanehan.
Tampak bayi itu seperti melayang dari permukaan air sungai. Lalu mendarat dengan halus dan hati-hati di tepi sungai, seperti ada yang mengangkatnya.
“Tungguuu.. aku akan menolongmu!” teriak Hsu sambil terus mengikuti si wanita yang terus terbawa air.
Baca Juga : Kenapa Kita Menyukai Makanan yang Renyah, ya? #AkuBacaAkuTahu
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR