Dengan adanya gelembung udara tambahan di sekitar kepala dan tenggorokan, maka memungkinkan water anole untuk mengeluarkan gelembung udara berisi karbon dioksida dengan gelembung berisi oksigen.
Kemungkinan water anole yang bisa menukar gelembung udara berisi karbon dioksida dengan gelembung udara berisi oksigen ini diperkirakan merupakan sebah adaptasi morfologis dari hewan ini.
Hal ini terlihat dari bentuk bagian atas kepala water anole yang memungkinkan gelembung udara berukuran besar menempel dengan mudah.
Baca Juga : Mengenal Ikan Totoaba yang Berpengaruh Pada Populasi Vaquita, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Bisa Bertahan dalam Waktu Lama di Bawah Air
Rata-rata, manusia hanya bsia menahan napas selama 3 menit di bawah air tanpa berenang ke permukaan untuk mengambil napas.
Sedangkan seorang penyelam yang sudah andal bisa berada di bawah permukaan air dengan menahan napas dan tanpa bantuan tabung oksigen.
Tapi dengan adanya gelembung udara yang dimiliki oleh water anole, hewan ini bisa bertahan di bawah air dalam waktu yang lama, lo, teman-teman.
Source | : | IFL Science,binghamton.edu |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR