Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Beredar di Whatsapp Ajakan Menyebar Biji untuk Selamatkan Lingkungan, Apakah Benar?

Sepdian Anindyajati - Jumat, 29 Maret 2019 | 17:33 WIB

Pixabay

Biji buah pepaya.

Bobo.id – Akhir-akhir ini sedang banyak beredar pesan berantai dari grup WhatsApp tentang kampanye penyelamatan lingkungan dengan biji.

Pesan ini beredar dari grup satu ke grup yang lain untuk mengajak masyarakat melakukan penyelamatan lingkungan seperti yang dillakukan oleh negara Thailand.

Isi pesan ini mengajak kita semua untuk tidak membuang biji buah langsung ke tempat sampah, tetapi justru mencuci biji tersebut, mengeringkannya (menjemurnya di bawah sinar matahari), lalu membungkus dan menyimpannya di dalam koran.

Kemudian biji ini kita sebarkan di setiap lahan kosong terbuka. Apakah teman-teman pernah menerima pesan ini?

Ajakan Menyelamatkan Lingkungan

Nah, dalam pesan yang beredar tersebut mengajak untuk menyebarkan biji di lahan terbuka agar benih tersebut dalam berkecambah dengan mudah saat musim hujan yang akan datang.

Begini isi pesannya:

“Pemerintah Thailand telah mempromosikan hal ini kepada semua warganya selama beberapa tahun terakhir. Jika dengan tindakan sederhana ini, kita dapat menyumbangkan satu pohon saja setiap musim bagi dunia kita, misi kita untuk menghijaukan dunia ini akan berhasil.”

“Mari kita warga Indonesia juga bergabung dengan Thailand dalam inisiatif cemerlang ini untuk menyebarkan kelimpahan di alam dengan cara yang sederhana namun efektif, dan berkontribusi kembali bagi generasi kita berikutnya,” demikian kutipan dalam pesan tersebut.

Jenis-jenis Penyebaran Biji Tanaman

Persebaran biji memang sangat bermanfaat bagi tumbuhan.

Semakin banyak biji yang tersebar akan menentukan kelestarian spesies tanaman tersebut.

Inilah 4 jenis cara penyebaran biji tanaman. Yuk, kita bahas bersama-sama.

1. Anemokori

Cara ini memanfaatkan bantuan angin yang berhembus di sekitar tanaman.

Tanaman yang penyebarannya memanfaatkan bantuan angin cirinya memiliki biji kecil, ringan, dan bersayap.

Contohnya adalah biji bunga Dandelion yang memanfaatkan bantuan angin untuk menyebarkan benih bijinya.

Keberadaan sayap pada biji dandelion sangat membantu agar biji tersebut mudah terbawa angin.

2. Hidrokori

Jenis penyebaran benih ini menggunakan bantuan air. Biasanya yang menggunakan cara hidrokori ini adalah tanaman yang hidup di dekat daerah perairan.

Contohnya pohon kelapa dan bakau. Apabila buah dan biji kelapa jatuh dan mengapung di air, kemudian akan bergerak mengikuti arus air.

3. Zookori

Proses penyebaran biji tanaman yang ketiga ini menggunakan bantuan hewan.

Namun, zookori masih terbagi menjadi empat bagian lagi, teman-teman.

Pembagiannya terbagi menjadi ada entomokori yang dibantu oleh serangga, kiroptekori penyebaran yang dibantu kelelawar, ornitokori dengan perantara burung, dan mammokori dibantu oleh perantara mamalia.

4. Antropokori

Proses antropokori ini menggunakan bantuan manusia.

Cara penyebaran ini dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Apakah Manusia bisa Membantu Penyebaran Benih Biji Tanaman?

Terkait dengan ajakan dalam pesan berantai yang tersebar itu memang belum dapat dipastikan apakah pemerintah Thailand memang benar-benar melakukannya atau tidak.

Tapi, cara ini memang dinilai bisa membantu untuk menyelamatkan Bumi dan lingkungan sekitar kita yang semakin lama makin menua.

Karena sesuai dengan 4 jenis proses penyebaran tanaman, manusia memang menjadi salah satu perantara yang disebut antropokori.

Nah, apakah teman-teman mau mencoba mengikuti ajakan ini?

Tonton video ini juga, yuk!