Biasanya, jika langit gelap, kita bisa melihat 10 - 20 meteor Lyrid dalam satu jam di waktu puncaknya, teman-teman.
Hujan meteor juga lebih terlihat kalau kita berada di tempat yang minim polusi cahaya, lo.
Serba-Serbi Hujan Meteor Lyrid
Tahukah kamu? Hujan meteor ini tercatat sudah ada sejak 2.700 tahun lalu, lo.
Di tahun-tahun sebelumnya, pengamat langit pernah melihat 100 rentetan cahaya dalam satu jam puncak hujan meteor Lyrid, lo!
Yaitu pada 1922 di Yunani, tahun 1945 di Jepang, dan 1982 di Amerika Serikat.
Saat kita mengamati hujan meteor, meteor yang jatuh akan meninggalkan "kereta" di belakangnya secara terus-menerus.
"Kereta" ini adalah jejak gas terionisasi yang menyala selama beberapa detik setelah meteor lewat.
Sekitar seperempat meteor Lyrid akan meninggalkan kereta cahaya ini, teman-teman.
Baca Juga : Terungkap! Ternyata Inilah yang yang Menyebabkan Meteor Berwarna-warni
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | earthsky.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR