Sebanyak lebih dari 500 spesies amfibi terkena penyakit jamur selama 50 tahun terakhir.
Peneliti utama dari penelitian ini, Dr Scheele menyebutkan, di Australia sendiri sudah lebih dari 40 spesies katak yang jumlahnya terus menurun karena serangan penyakit jamur, lo.
Bahkan selama 30 tahun belakangan, tujuh dari 40 spesies tadi sudah punah, dan penurunan sejumlah besar katak ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain Australia, setidaknya sudah ada 60 negara lain yang terjangkit penyakit jamur dan menyebabkan penurunan jumlah amfibi.
Baca Juga : Dikenal Suka Mengejar, Menurut Peneliti T-Rex Sulit Berlari Cepat, lo!
Penyakit Jamur Berbahaya
Banyaknya spesies amfibi yang berkurang jumlahnya ini ternyata disebabkan oleh penyakit jamur berbahaya yang bernama chytridiomycosis atau sitridiomikosis, teman-teman.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur chytrid yang merupakan jamur yang paling merusak di seluruh dunia.
Karena sangat merusak, Dr Scheele menyebutkan kalau jamur ini bisa menjadi penyebab kepunahan massal keenam di Bumi.
Hal ini terlihat dari banyaknya spesies amfibi yang terjangkiti penyakit sitridiomikosis yang mengakibatkan penurunan populasi hingga beberapa di antaranya bahkan punah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR