Penyebaran Sitridiomikosis oleh Manusia
Meskipun penyakit sitridiomikosis ini menyerang amfibi, ternyata penyebaran penyakitnya disebabkan oleh manusia, lo, teman-teman.
Wah, kenapa justru manusia yang menyebarkan penyakit yang dialami amfibi ini, Bo?
Dr Scheele mengatakan kalau perdagangan satwa liar yang dilakukan oleh manusia adalah salah satu penyebab utama persebaran penyakit jamur ini.
Perdagangan liar yang dilakukan oleh manusia menyebabkan terjadinya perpindahan hewan dengan sangat cepat. Hal ini juga berarti mereka memindahkan penyakit yang mungkin saja dialami atau dimiliki oleh hewan tadi.
Baca Juga : Bagaimana Kelelawar Buang Air Besar? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu
Akibatnya, jamur yang diduga berasal dari Afrika ini menyebar dengan cepat ke hewan-hewan lain yang berada di berbagai negara, contohnya Australia.
Hingga 10 atau 20 tahun ke depan, para peneliti memperkirakan kalau masih ada banyak spesies yang bisa saja punah karena penyakit sitridiomikosis ini, teman-teman. Itu karena untuk menghilangkan jamur chytrid dalam sebuah ekosistem sangat sulit.
Meskipun banyak spesies yang bisa terkena penyakit ini, masih ada beberapa spesies amfibi lainnya yang kebal terhadap sitridiomikosis dan tidak terancam penurunan populasi atau kepunahan.
Karena penyebaran penyakit ini, para peneliti dari Australia pun melakukan penelitian untuk mengetahui spesies amfibi apa saja yang rentan terkena penyakit ini, sehingga nantinya bisa dilakukan upaya konservasi agar amfibi tersebut tidak punah.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR