Bobo.id - Saat sedang mengelus-elus bulu kucing atau anjing peliharaan kita di rumah, tiba-tiba kita menemukan seekor kutu yang menempel di kulitnya.
Ternyata di bagian tubuh lainnya masih ada kutu yang menempel, teman-teman, dan menyebabkan hewan peliharaan kita terus menerus menggaruk tubuhnya.
Wah, kalau mereka terlalu sering menggaruk tubuhnya, bisa-bisa hal ini menyebabkan mereka luka, lo.
Untuk mengatasi kutu pada hewan peliharaan, kita bisa melakukan beberapa cara, seperti memandikannya atau mengambil kutu-kutu yang ada di tubuhnya.
Baca Juga : Benarkah Ada Anjing yang Berat Tubuhnya Sampai 200 Kilogram?
Selain itu, kita juga bisa memberikan obat khusus yang bisa membasmi kutu di tubuh hewan peliharaan kita.
teman-teman pasti tahu, kan, kalau kutu tidak hanya menyerang hewan peliharaan saja, tapi juga bisa menyerang manusia.
Sama seperti kutu hewan yang tinggal di antara bulunya untuk mendapatkan suhu yang hangat, kutu pada manusia biasanya tinggal di kepala kita, tepatnya di antara rambut kita karena suhunya yang hangat.
Kalau manusia dan hewan bisa terserang kutu, apakah kutu yang ada pada hewan peliharaan bisa menempel, menyerang, dan mengisap darah manusia?
Bisakah Kutu Hewan Peliharaan Tinggal di Rambut Manusia?
Kutu selalu memilih tempat yang hangat sebagai tempat tinggal, tempat meletakkan telur, dan menetaskan telurnya.
Itulah sebabnya kita akan menemukan kutu di antara bulu hewan peliharaan kita, terutama yang bulunya lebat.
Bulu yang lebat menjadi tempat yang tepat bagi kutu untuk berkembang biak dan menetaskan telurnya.
Hal ini juga terjadi pada manusia, lo, yaitu adanya kutu di kepala kita yang penuh dengan rambut.
Baca Juga : Bezoar, Benda yang Menyebabkan Landak di Asia Tenggara Terancam Punah
Kutu akan meletakkan telurnya di helai-helai rambut kita dan mengisap darah melalui kulit kepala yang menyebabkan gatal.
Meskipun manusia dan hewan peliharaan bisa terserang kutu yang mengisap darah, kutu yang menyerang merupakan jenis yang berbeda, nih, teman-teman.
Kalau jenis kutu yang mengisap darah manusia dan darah hewan berbeda, apakah mungkin kutu yang menyerang hewan bisa menyerang dan mengisap darah manusia atau bahkan tinggal di tubuh kita?
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa kutu hewan tidak bisa hidup di tubuh manusia, kok, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh kutu hewan dengan kutu yang menyerang manusia berbeda.
Kutu pada hewan peliharaan kita memiliki bentuk tubuh rata yang membantu mereka dengan mudah menjelajah di antara bulu-bulu hewan yang lebat.
Sedangkan tubuh manusia tidak memiliki bulu lebat seperti kucing atau anjing. Manusia hanya memiliki rambut di bagian kepala.
Hal ini menyebabkan mereka tidak bisa bersembunyi dan membuat mereka mudah terlihat jika berada di permukaan tubuh manusia.
Baca Juga : Kenapa Kutu Rambut Sangat Sulit Dibasmi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kutu Bisa Mengisap Darah Manusia
Mekipun kutu hewan peliharaan tidak bisa tinggal di tubuh kita yang tidak berbulu seperti mereka, tapi kita tetap harus waspada, nih, teman-teman.
Kutu hewan memang tidak bisa tinggal di permukaan tubuh kita, tapi mereka tetap bisa "mampir" ke kulit dan mengisap darah, lo.
Kutu hewan bisa saja berpindah dari tubuh hewan dan mengisap darah kita hingga menimbulkan rasa gatal seperti saat kutu rambut mengisap darah melalui kulit kepala.
Nah, agar tidak digigit oleh kutu hewan, maka kita harus memperhatikan kebersihan hewan peliharaan dan memastikan tidak ada kutu yang tinggal di antara bulu-bulunya.
Yuk, tonton video berikut ini!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | thought.co |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR