Bobo.id - Siapa yang selalu makan pagi atau sarapan setiap hari sebelum berangkat sekolah? Menu apa yang menjadi favorit teman-teman saat sarapan?
Mungkin di antara teman-teman ada yang sering hanya mengonsumsi susu atau minuman sereal saat sarapan.
Kita menganggap bahwa mengonsumsi susu atau minuman sereal saja sudah cukup untuk membuat perut tidak lapar sampai jam makan siang tiba.
Namun, sebenarnya mengonsumsi makanan padat saat sarapan lebih disarankan dibandingkan hanya mengonsumsi cairan seperti susu atau minuman saja, lo.
Baca Juga : Mengapa Harus Sarapan di Pagi Hari?
Makanan Padat Membuat Kenyang Lebih Lama
Saat sarapan di pagi hari, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan padat dan bukannya hanya mengonsumsi cairan saja.
Alasan pertama karena makanan padat akan membuat kita kenyang lebih lama dibandingkan mengonsumsi cairan seperti susu atau minuman sereal.
Setelah kita menghabiskan segelas susu atau minuman sereal, mungkin perut akan terasa kenyang, tapi rasa kenyang tersebut tidak bertahan lama, teman-teman.
Meskipun sama-sama membuat kenyang, makanan padat akan bertahan lebih lama di dalam perut karena proses pencernaan yang terjadi juga lebih lama.
Sedangkan susu yang bentuknya cair hanya membutuhkan waktu yang sebentar untuk dicerna oleh tubuh.
Inilah sebabnya kita hanya merasa kenyang untuk waktu yang sebentar saat mengonsumsi cairan ketika sarapan.
Nah, hal tersebut akan berakibat pada porsi makan siang kita yang jadi lebih banyak dibandingkan biasanya dan membuat kita makan terlalu banyak.
Baca Juga : Sudah Mengantuk dan Merasa Lelah, Tapi Tetap Sulit Tidur, Apa Sebabnya, ya?
Kerja Otak Meningkat saat Mengunyah Makanan
Ketika mengonsumsi makanan, tentu kita harus mengunyahnya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
Tujuannya agar makanan mudah dicerna dan sistem pencernaan kita tidak melakukan tugas yang terlalu berat dalam mencerna makanan.
Proses mengunyah ini melibatkan koordinasi dari banyak otot-otot di sekitar mulut, lo, dan merangsang organ pencernaan serta organ lainnya, seperti jantung yang bertugas untuk memompa darah.
Ketika jantung bisa mengerjakan tugasnya dengan lancar, maka peredaran darah juga menjadi lebih lancar.
Nah, saat peredaran darah lancar, maka oksigen serta nutrisi yang menyebar ke seluruh tubuh juga menjadi lebih lancar, teman-teman.
Hal ini akan menyebabkan kita menjadi lebih berenergi serta otak bisa bekerja dengan lebih baik.
Nutrisi dalam Makanan Padat Lebih Lengkap
Susu mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, begitu juga dengan minuman sereal yang juga mengandung banyak vitamin serta nutrisi yang mencukupi kebutuhan saat sarapan.
Baca Juga : Cari Tahu Perbedaan Vitamin Larut Air dan Vitamin Larut Lemak, yuk!
Namun, menu sarapan berupa makanan padat, seperti nasi, sayur, serta lauk pauk terlihat mempunyai nutrisi yang lebih unggul dibandingkan sarapan dalam bentuk cair.
Dalam makanan yang teman-teman konsumsi saat sarapan, terdapat berbagai nutrisi, seperti serat, protein, vitamin, karbohidrat, dan mineral.
Terlebih, nutrisi dari makanan padat yang teman-teman konsumsi masih berupa bentuk asli yang belum diolah secara berlebihan sehingga tidak menghilangkan banyak kandungan yang berguna bagi tubuh.
Tubuh Menyerap Nutrisi Makanan Padat Lebih Baik
Dengan berbagai nutrisi yang ada pada makanan padat, maka penyerapan yang dilakukan oleh tubuh juga akan lebih baik, lo, teman-teman.
Hasil penyerapan makanan padat oleh sistem pencernaan kita akan memberikan manfaat yang juga lebih baik dibandingkan konsumsi cairan seperti susu atau minuman sereal.
Hal ini akan membuat kita kenyang lebih lama, mempunyai energi yang lebih besar, dan membuat otak bekerja dengan maksimal.
Baca Juga : 4 Bagian Tubuh yang Sering Terlewat Saat Mandi, Apa Saja, ya?
Maka itu, menu sarapan dengan makanan padat baik untuk mendukung tubuh menjalani aktivitas sepanjang hari.
Nah, dengan banyak membaca, maka kita bisa mendapatkan berbagai informasi, salah satunya adalah makanan padat yang penting dikonsumsi saat sarapan.
Yuk, banyak membaca agar semakin banyak informasi yang kita dapatkan.
#AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR