Sebuah bahasa dianggap mati ketika penutur asli bahasa tersebut hanya tersisa sedikit dan tidak lagi digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Proses kematian bahasa biasanya terjadi secara bertahap, saat suatu bahasa terpinggirkan dan digantikan dengan bahasa lain yang mempunyai lebih banyak penutur.
Berbeda dengan Bahasa yang Sudah Punah
Selain bahasa mati, pernahkah teman-teman mendengar tentang bahasa yang sudah punah?
Nah, ternyata keduanya memiliki karakteristik yang hampir sama, teman-teman.
Baca Juga : Ada Pohon yang Lebih Tinggi dari Patung Liberty, Ini Fakta Unik Pohon di Dunia
Bahasa mati dan bahasa yang sudah punah sama-sama memiliki jumlah penutur yang sedikit atau bahkan sudah tidak mempunyai penutur asli.
Namun, bahasa yang sudah punah sudah tidak lagi digunakan sama sekali.
Sedangkan bahasa mati masih digunakan pada kesempatan tertentu meskipun sudah tidak lagi memiliki penutur asli.
Biasanya, suatu bahasa bisa punah karena tidak ada lagi yang mau mempelajari dan menggunakan bahasa tersebut.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | globallanguageservices.co.uk,rocketlanguages.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR