Isi perut ini adalah bagian organ dalam perut ikan seperti usus, lambung, dan ginjal.
Bahan dasar ini kemudian dicampur dengan garam dan disimpan dalam wadah tertutup.
Wadah berisi bahan pembuatan saus ikan inipun diletakkan di bawah sinar matahari selama kurang lebih 20 hari.
Kemudian jadilah saus berbentuk pasta. Saus ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-6, lo.
Saus ini juga populer sampai ke Asia Tenggara, teman-teman.
Bagaimana akhirnya saus ini jadi seperti sekarang dan tersebar di seluruh dunia?
Dimodifikasi oleh Bangsa Inggris dan Belanda
Pada abad ke-15, banyak pendatang di wilayah Asia Tenggara. Terutama Inggris dan Belanda.
Kemudian, bangsa Inggris dan Belanda membawa saus yang populer ini ke Eropa.
Di Eropa, saus ini dimodifikasi dengan berbagai bahan lainnya. Misalnya seperti jamur, kacang kenari, tiram, stroberi, sampai buah persik.
Modifikasi ini juga memengaruhi english ketchup, saus yang wajib ada di meja makan rumah-rumah di Inggris di abad ke-18.
Baca Juga : Siapa Penemu Restoran Cepat Saji yang Pertama? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | National Geographic,Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR