Bobo.id - Tahukah teman-teman? Gedung tertinggi di dunia adalah Burj Khalifa. Letaknya ada di Dubai, Uni Emirat Arab.
Selain jadi gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga punya waktu buka puasa yang unik, lo.
Di dalam satu gedung, ada tiga zona waktu berbuka puasa. Hal ini disebabkan oleh tingginya gedung Burj Khalifa. Tiap zona durasi puasanya kira-kira hanya berbeda beberapa menit saja.
Baca Juga : 5 Tips Permainan Saat Puasa Sambil Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Pembagian Tiga Zona
Ketiga zona ini dibagi berdasarkan ketinggiannya. Zona pertama adalah lantai dasar hingga 80.
Pada lantai ini, lama puasanya sama seperti durasi puasa yang umum di wilayah tersebut. Zona kedua adalah lantai 81-150.
Kalau di zona ini lama puasanya bertambah sekitar dua menit dari durasi puasa pada umumnya. Zona ketiga adalah lantai 151 ke atas.
Nah, kalau di zona ini, lama puasanya bertambah sekitar tiga menit.
Mengapa lamanya puasa berbeda-beda?
Menurut ahli, hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian. Semakin tinggi jaraknya dari permukaan tanah, ufuk yang terlihat pun menjadi berbeda-beda.
Baca Juga : Tradisi Ramadan di Aceh Besar, Para Lelaki Masak Kuah Beulangong untuk Buka Puasa Warga
Setiap naik 100 meter, waktu Magrib akan bertambah satu menit. Sebabnya, semakin tinggi, ufuknya terlihat semakin rendah.
Kalau waktu Magrib semakin tinggi semakin lama, kebalikannya terjadi saat sahur.
Untuk waktu sahur, semakin tinggi lantainya, semakin cepat waktu sahurnya. Hal ini disebabkan di lantai yang tinggi, fajarnya akan datang lebih awal.
Kesimpulannya, semakin tinggi lantainya, semakin panjang waktu puasanya dan semakin cepat waktu sahurnya.
Apakah di Indonesia hal ini juga berlaku? Jawabannya adalah tidak. Sebabnya, tidak ada gedung yang tingginya sama seperti Burj Khalifa di Indonesia.
Baca Juga : 4 Minuman Buka Puasa untuk Anak untuk Menjaga Kesehatan Selama Puasa
Unik, bukan? Tertarik ke sini?
(Penulis: Aisha Safira)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR