Bobo.id - Setelah hujan turun pada siang hari dan Matahari bersinar lagi, biasanya akan ada pelangi di langit.
Pelangi itu terjadi karena cahaya Matahari dibiaskan oleh titik-titik air hujan.
Kita bisa melihat pelangi berwarna campuran merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Baca Juga : Meski Merupakan Sepupu T-Rex, Dinosaurus Ini Justru Bertubuh Kecil
Nah, ternyata pelangi itu tidak hanya ada di langit saja, lo, teman-teman. Pelangi juga bisa muncul di pegunungan.
Bukan, pelangi bukan muncul di langit di atas pegunungan, tapi memang benar-benar muncul di pegunungan itu sendiri.
Itulah yang dinamakan fenomena pegunungan pelangi, yaitu pegunungan yang berwarna-warni seperti pelangi. Wah, kok bisa seperti itu, ya?
Baca Juga : 3 Tips supaya Kucing Peliharaan Akur dengan Kucing yang Baru
Fenomena Pegunungan Pelangi
Sesuai namanya, fenomena gunung pelangi benar-benar menyajikan panorama berupa pegunungan yang berwarna-warni.
Fenomena alam ini terjadi secara alami, bukan merupakan foto yang diubah atau buatan manusia.
Pegunungan pelangi ini ada di Peru, yakni Gunung Vinicunca. Fenomena alam ini dekat dengan Kota Cusco, Peru.
Baca Juga : Punya Cita-Cita Menjadi Astronom? Ini Hal-Hal yang Harus Kamu Pelajari
Wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan gunung pelangi ini biasanya memulai perjalanan dari kota itu.
Dampak Pemanasan Global
Satu hal yang perlu diketahui adalah fenomena gunung pelangi di Negara Peru ini ternyata bisa disaksikan karena dampak pemanasan global.
Baca Juga : Penggemar Pikachu? Film Pokémon Detective Pikachu Tayang Hari Ini!
Beberapa tahun yang lalu, tidak ada wisatawan di Cusco karena hanya ada pegunungan bersalju di sana.
Pemanasan global kemudian membuat salju dan gletser yang menutupi pegunungan menjadi mencair.
Menghilangnya lapisan salju pun membuat fenomena pegunungan pelangi menjadi terlihat.
Keberadaan pegunungan pelangi pun membuat Cusco ramai oleh wisatawan karena banyak orang yang penasaran dengan fenomena keajaiban alam tersebut.
Baca Juga : Sering Dianggap Sangat Berbahaya dan Mematikan, Apa Itu Pasir Isap?
Keajaiban Fenomena Alam Pegunungan Pelangi
Tahukah teman-teman? Ternyata warna pelangi tersebut disebabkan oleh pelapukan mineralogi.
Warna merah menunjukkan adanya kadar besi oksida yang ada di sana. Pegunungan pelangi ini pun bisa dibilang sebagai endapan yang kaya akan besi.
Fenomena tersebut mirip dengan karat pada besi yang terjadi karena proses oksidasi.
Baca Juga : Tidak Sarapan dan Makan Terlalu Malam Ternyata Berbahaya, Kenapa, ya?
Endapan kaya zat besi juga akan berubah warna jika terkena oksigen dan air.
Sebelumnya, lapisan unik ini telah tersembunyi di bawah pembekuan gletser Pegunungan Andes dan baru sekarang bisa untuk dilihat.
Bisa Melakukan Pendakian
Gunung yang tingginya 6.384 ini juga bisa untuk aktivitas pendakian. Namun, pendaki harus mempersiapkan diri karena perjalanan bisa memakan waktu beberapa hari.
Baca Juga : Keren, Ini Foto Alam Semesta yang Terdiri Lebih dari 265.000 Galaksi!
Salah satu cara terbaik untuk mendaki gunung pelangi adalah melalui operator tur yang juga akan menawarkan perjalanan dengan menunggang kuda.
Selain itu, waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pada musim kemarau antara Bulan Mei sampai September.
Pendaki juga hendaknya sopan dan sesuai tradisi setempat karena Gunung Vinicunca dianggap suci oleh orang Peru.
Baca Juga : Apakah Berbahaya Jika Tidur Sambil Mendengarkan Musik? #AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Anggara Wikan Prasetya)
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR