Penyebabnya adalah karena perubahan iklim mempunyai peran penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi spora Pseudocercospora fijiensis untuk tumbuh.
P. fijiensis adalah penyebab utama munculnya jamur Black Sigatoka yang menyerang tanaman pisang.
Nah, jamur kemudian akan menyebar melalui spora yang dilepaskan ke udara, lalu menginfeksi daun pisang, yang akhirnya mengarah pada pengembangan luka yang bentuknya bergaris, dan menyebabkan kematian sel ketika terpapar suhu panas.
Penelitian yang dilakukan oleh Pak Bebber juga menunjukkan kalau perubahan iklim bisa mengurangi produksi buah hingga 80 persen, lo.
Baca Juga : 6 Buah Khas Indonesia, Ada Buah Kesukaanmu di Sini?
Wabah jamur Black Sigatoka akan semakin buruk ketika tanaman ada di daerah yang basah atau lembap, karena kelembapan dan suhu tertentu akan membuat jamur lebih mudah hidup.
Sedangkan di daerah yang kering, seperti Meksiko dan Amerika Tengah mengalami hal sebaliknya, yaitu hanya sedikit wabah jamur yang menyerang tanaman pisang.
Tanaman pisang menjadi tanaman yang rentan terkena penyakit karena varietasnya yang banyak diekspor ke seluruh dunia, teman-teman.
Lihat Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR