Wili meringis penuh rasa bersalah, “Maaf,” ujarnya. “Aku tidak bermaksud melubangi pohon sampai sedalam ini. Potongan kayunya akan kuambil dan kumasukkan kembali ke lubang ini, ya…” bujuk Wili.
Cici tikus setuju. Wili lalu mengambil potongan kayu tadi. Namun pada saat itu, Cici memerhatikan sinar matahari yang masuk lewat lubang buatan Wili. Lubang itu jadi seperti jendela bulat.
Baca Juga : Wah, Ternyata Indonesia Punya Taman Nasional Terluas di Asia Tenggara!
Ketika Wili terbang untuk menutupi lubang itu, Cici berseru,
“Wili, tak usah ditutup lagi. Biarlah seperti itu. Aku tadinya lebih suka gelap. Tapi ternyata sinar matahari membuat rumahku jadi cerah. Terimakasih, ya!” Cici lalu berkata lagi, “Kalau perlu bantuanku, bilang saja!”
Baca Juga : Pulau Ini Ditinggal 1.000 Kelinci, Benarkah Kelinci Berkembang Biak dengan Sangat Cepat?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR