“Namaku Nita, Nek…’ kata Nita sambil menata bunga-bunga di vas.
“Panggil saja aku nenek cucur. Dulu aku berjualan cucur. Di saat Tahun Baru begini, banyak yang memesan cucur pada Nenek untuk acara pesta di rumah. Tapi sekarang, Nenek sudah tidak kuat lagi memasak,” kata Nek cucur.
Nita melihat nenek itu dengan iba.
“Nenek tinggal sendirian di rumah ini?” tanya Nita.
Baca Juga : Tampak Mirip, Apa Bedanya Buah Duku dan Buah Langsat? #AkuBacaAkuTahu
Nenek itu mengangguk.
“Tapi nenek tidak takut. Soalnya, nenek punya radio tua. Kalau nenek kesepian, radionya nenek nyalakan,” Nek Cucur menunjuk sebuah radio di rak di ruangan itu.
Nita melihat radio itu. Radio tua, tapi belum termasuk radio antik. Di belakang radio itu ada tulisan. Nita membacanya dan tertegun sebentar. Ia baru saja akan bertanya pada nenek itu, ketika nenek itu malah berkata,
“Nita, hari sudah sore sekali. Kau harus segera pulang, karena sebentar lagi gelap. Ini di desa, bukan di kota yang terang benderang sampai larut malam. Ayo, pulanglah. Nanti ibumu mencari.”
Baca Juga : Marimo, Bola Lumut yang Dipelihara Banyak Orang, Pernah Lihat?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR