Bobo.id - Teman-teman penggemar film superhero keluaran Marvel pasti tidak asing dengan nama Iron Man.
Yap, Iron Man merupakan perwujudan superhero dari Tony Stark. Di dalam cerita, Tony Stark memakai baju zirah yang terbuat dari logam dan menjadi Iron Man.
Baju yang terbuat besi ini bisa melindungi tubuh Tony Stark yang ada di dalamnya dari serangan musuh-musuhnya.
Baca Juga : Benarkah Piranha Bisa Memakan Manusia seperti di Dalam Film?
Nah, tahukah teman-teman? Ternyata ada juga hewan yang tubuhnya berlapis besi aluminium, lo.
Hewan ini bernama Latin Hirondellea gigas dan merupakan hewan krustasea yang hidup di perairan dalam.
Lapisan ini diciptakan dari tubuhnya sendiri. Wow! Bagaimana bisa, ya?
Baca Juga : 5 Tips supaya Bulu Kucing Kesayangan Tidak Banyak yang Rontok
Hewan Mirip Udang
Sekilas, bentuk tubuh hewan ini mirip seperti udang karena masih tergolong kelompok krustasea.
Hewan ini pertama kali ditemukan lewat spesimen yang dikoleksi dari dasar Challenger Deep di Palung Mariana, dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter di bawah permukaan laut.
Peneliti mengamati bahwa hewan ini memiliki cangkang yang unik, di mana lapisan gel aluminium hidroksida menutupi permukaan eksoskeletonnya.
Baca Juga : Segway-Ninebot, Kendaraan Listrik Canggih yang Ramah Lingkungan
Hal ini merupakan temuan yang tidak diduga sebelumnya, terutama karena aluminium jarang ditemukan di air laut sehingga sulit digunakan untuk membentuk cangkang.
Meski demikian, aluminium dapat diperoleh di dasar sedimen lautan, teman-teman.
Senyawa Kimia pada Hewan Ini
Untuk mengetahui bagaimana H. gigas memperoleh aluminium, tim periset memaparkan sedimen yang diambil dari Challanger Deep pada senyawa kimia di tubuh hewan ini.
Baca Juga : Tidak seperti Namanya, Ternyata Lubang Hitam Bukanlah Sebuah Lubang!
Berdasarkan studi tersebut, didapatkan temuan bahwa dalam kondisi asam, sisa material nabati yang biasa dikonsumsi hewan ini dapat bereaksi dengan sedimen kaya logam sehingga membebaskan ion aluminium.
Saat ion aluminium dilepaskan dan mengalami kontak dengan air laut yang basa, ion akan mengalami transformasi menjadi gel aluminium hidroksida yang melapisi cangkang hewan tersebut.
Baca Juga : Wah, Nama Dani Pedrosa Diabadikan Jadi Nama Tikungan di Sirkuit Jerez!
Keberadaan cangkang berlapis logam aluminium hidroksida ini diduga sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi ekstrim di kedalaman laut.
Misalnya saja tekanan tinggi, suhu rendah, dan tingkat keasaman yang tinggi sehingga menyebabkan larutnya kalsium karbonat, bahan utama penyusun cangkang krustasea.
Adanya lapisan logam ini dapat menjadikan “baju zirah” aman terhadap berbagai ancaman tersebut, sekaligus melindunginya dari gangguan predator potensial.
Baca Juga : Keren, Ada Api Abadi di Balik Air Terjun Ini! Bagaimana Bisa Terjadi?
(Penulis: Julio Subagio)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR