Para ahli menyebutnya penyebaran bakteri tersebut sebagai kontaminasi silang.
Departemen Pertanian Amerika Serikat menjelaskan, bakteri yang terdapat pada bahan makanan di atas tidak bisa hilang, lepas, mati, walau kita cuci dengan cara dan metode apapun.
Bakteri justru bisa berpindah ke benda yang ada di sekitarnya. Entah itu spons, alat cuci, tempat cuci, kran, piring, atau yang lainnya.
Sehingga sangat besar kemungkinannya mencuci makanan tersebut bisa menularkan bakteri ke makanan atau bahan makanan lain.
Selain mencuci, ada juga orang yang merendam daging dalam air garam, teman-teman.
Untuk melakukan ini, supaya bisa mencegah kontaminasi silang, saat merendam dan mengeluarkan unggas dari air garam sangat penting. Daging unggas harus disimpan di lemari es sambil direndam, teman-teman.
Tapi, cara merendam dengan air garam itu akan sulit menghilangkan garam atau natrium dari daging.
Baca Juga : Sebaiknya Dihindari Saat Sahur, Kenapa Makanan Asin Membuat Kita Haus?
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR