Hal sebaliknya terjadi ketika musim dingin, nih, teman-teman, di mana wilayah Kutub Utara akan mengalami kegelapan terus menerus setiap hari.
Karena kegelapan inilah, rusa kutub memerlukan penglihatan yang lebih peka untuk bisa menjalankan aktivitasnya.
Ketika cahaya di sekitarnya berkurang, mata rusa akan meningkatkan kepekaannya terhadap cahaya dengan cara meningkatkan tekanan dalam mata dan membuat pupil terbuka lebih lebar.
Akibatnya, cahaya yang masuk akan lebih banyak dan membuat rusa kutub mendapatkan cahaya sebanyak mungkin sehingga bisa melihat lebih jelas di kegelapan.
Baca Juga : Marimo, Bola Lumut yang Dipelihara Banyak Orang, Pernah Lihat?
Namun ternyata tapatum lucidum yang ada pada mata hewan tidak hanya mengubah warna mata menjadi biru, lo.
Dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terhadap beberapa hewan yang tinggal di University of Tromso, Norwegia, mereka menemukan kalau hewan tersebut bisa mengubah warna matanya menjadi hijau.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh pupil mata yang tidak sepenuhnya melebar saat musim dingin dan tekanan yang ada di dalam mata tidak mengalami peningkatan yang cukup hingga bisa menyebabkan warna mata mereka berubah menjadi biru.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | sciencenews.org,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR