Bobo.id - Beberapa hewan, misalnya kucing mempunyai mata yang terlihat berkilauan di malam hari ketika terkena cahaya.
Nah, ternyata tidak hanya mata kucing saja yang mempunyai keunikan bisa berkilauan saat terkena cahaya di malam hari.
Rusa kutub yang hidup di wilayah Kutub Utara yang dingin mempunyai keunikan, nih, teman-teman, yaitu mempunyai mata yang warnanya bisa berubah.
Baca Juga : Menjadi Rusa Terbesar di Indonesia, Ini Dia Fakta Unik Rusa Sambar!
Namun perubahan warna mata rusa kutub bukan berubah karena cahaya yang dipantulkan ke matanya, melainkan karena perubahan musim.
Yap, rusa kutub mempunyai keunikan warna mata yang bisa berubah sesuai pergantian musim, teman-teman.
Simak penjelasannya, yuk, kenapa warna mata rusa bisa berubah sesuai perubahan musim!
Warna Mata Rusa Berubah Saat Musim Panas dan Musim Dingin
Rusa kutub yang hidup di Kutub Utara Norwegia atau wilayah Arktik mempunyai kondisi unik, yaitu warna mata yang bisa berubah.
Ketika musim panas, mata rusa kutub akan berwarna kuning keemasan.
Sedangkan saat musim dingin, warna mata rusa akan berubah menjadi biru atau biru tua, warna mata yang tidak biasa dimiliki oleh hewan.
Perubahan warna mata yang terjadi pada rusa dianggap oleh para peneliti sebagai contoh pertama mamalia yang mengubah struktur matanya bersamaan dengan perubahan musim yang terjadi.
Baca Juga : Jadi Anjing Favorit di Jepang, Ini Fakta Shiba Inu yang Menggemaskan!
Perubahan Warna Mata karena Lapisan di Dalam Mata
Warna mata rusa kutub yang berubah sesuai dengan perubahan musim disebabkan oleh adanya lapisan dalam mata rusa kutub.
Lapisan tersebut bernama tapetum lucidum, yaitu lapisan jaringan di belakang retina yang bertugas sebagai lapisan reflektif atau memantulkan cahaya.
Lapisan reflektif yang terletak di bagian belakang retina mata rusa ini berisi sel-sel yang peka terhadap cahaya, sehingga bisa membantu binatang melihat lebih jelas dalam keadaan cahaya redup.
Nah, lapisan reflektif ini memiliki tugas untuk memantulkan kembali cahaya yang sudah ditangkap melalui mata.
Ketika musim dingin, akan terjadi perubahan jarak antara serat kolagen yang ada di lapisan reflektif mata rusa, teman-teman.
Rusa akan meningkatkan tekanan di dalam bola matanya selama musim dingin, yang bertujuan untuk memadatkan serat-serat tersebut sehingga jarak antar serat akan berkurang.
Hasilnya, mata rusa akan memantulkan cahaya yang lebih biru sehingga mata rusa terlihat berwarna biru saat musim dingin berlangsung.
Sedangkan ketika musim panas, lapisan reflektif tadi akan memantulkan kembali cahaya melalui mata yang membuat mata rusa menjadi berwarna kuning keemasan karena sebagian besar cahaya dipantulkan melalui retina.
Baca Juga : Punya Bulu Mata Lentik, Cari Tahu Tentang Burung Sekretaris, yuk!
Perubahan Warna Mata Memengaruhi Penglihatan Rusa
Perubahan warna mata rusa di musim dingin dan musim panas ini bukan tanpa tujuan, lo, teman-teman, karena hal ini berpengaruh pada penglihatan rusa di dua musim tersebut.
Saat musim panas, rusa kutub akan menjalani tiga bulan yang selalu terang seperti matahari selama 24 jam dalam sehari.
Ini artinya, selama tiga bulan rusa kutub akan selalu melihat cahaya terang tanpa gelap sekalipun setiap harinya.
Nah, karena rusa terus-menerus melihat cahaya matahari selama tiga bulan, maka mata mengurangi tekanannya dan membuat pupil mata rusa kutub mengecil agar cahaya yang masuk tidak terlalu banyak.
Hal sebaliknya terjadi ketika musim dingin, nih, teman-teman, di mana wilayah Kutub Utara akan mengalami kegelapan terus menerus setiap hari.
Karena kegelapan inilah, rusa kutub memerlukan penglihatan yang lebih peka untuk bisa menjalankan aktivitasnya.
Ketika cahaya di sekitarnya berkurang, mata rusa akan meningkatkan kepekaannya terhadap cahaya dengan cara meningkatkan tekanan dalam mata dan membuat pupil terbuka lebih lebar.
Akibatnya, cahaya yang masuk akan lebih banyak dan membuat rusa kutub mendapatkan cahaya sebanyak mungkin sehingga bisa melihat lebih jelas di kegelapan.
Baca Juga : Marimo, Bola Lumut yang Dipelihara Banyak Orang, Pernah Lihat?
Namun ternyata tapatum lucidum yang ada pada mata hewan tidak hanya mengubah warna mata menjadi biru, lo.
Dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terhadap beberapa hewan yang tinggal di University of Tromso, Norwegia, mereka menemukan kalau hewan tersebut bisa mengubah warna matanya menjadi hijau.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh pupil mata yang tidak sepenuhnya melebar saat musim dingin dan tekanan yang ada di dalam mata tidak mengalami peningkatan yang cukup hingga bisa menyebabkan warna mata mereka berubah menjadi biru.
Lihat video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | sciencenews.org,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR