Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat tanaman yang menjuntai ke bawah tampak seperti janggut?
Tanaman unik ini termasuk dalam keluarga Bromeliaceae yang tumbuh menggantung pada dahan pohon.
Baca Juga: Ternyata Tanaman Bisa Mendengar Suara di Sekitarnya Menggunakan Bunga
Biasanya, tanaman ini menempel pada pohon besar dan hidup merambat.
Tanaman ini nama Latinnya Tillandsia usneoides, tapi di Indonesia dikenal dengan nama janggut dewa, janggut firaun, janggut nabi, atau janggut musa.
Baca Juga: Pohon Stigi, Pohon Pesisir Pantai yang Cocok Dijadikan Tanaman Bonsai
Janggut Panjang
Bentuk tanaman janggut dewa ini memang seperti janggut atau benang kusut yang menjuntai ke bawah. Panjangnya bisa mencapai 6 meter.
Di Inggris, tempat pertama orang menemukan tanaman ini, janggut dewa disebut spanish mass, yang artinya lumut spanyol.
Meskipun begitu, janggut dewa tidak termasuk keluarga lumut. Ia termasuk keluarga bromelia. Jadi, tanaman ini masih bersaudara dengan nanas.
Baca Juga: Gawat, 50 Persen Tanaman Pisang Terkena Wabah Jamur Akibat Perubahan Iklim
Menyerap Air Hujan
Di habitat aslinya, tanaman janggut dewa merambat dan menempel di pohon. Namun, tanaman ini bukan benalu, lo, teman-teman.
Jadi, ia tidak mengisap nutrisi dari tanaman tempatnya menempel. Pohon itu ia gunakan hanya sebagai tempat untuk berpegangan saja.
Untuk hidup, tanaman dewa janggut tidak perlu media tanam seperti tanah, arang, sabut kelapa, dan lain-lain.
Baca Juga: Tanaman Air Mata Pengantin, Tanaman Hias yang Bisa Obati Diabetes
Tanaman ini bisa tumbuh subur hanya diletakkan atau digantung saja di suatu tempat.
Hujan, kabut, sinar matahari, dan debu yang terbawa oleh udara menjadi nutrisi untuknya.
Permukaan tanaman ini ditutupi dengan sisik abu-abu kecil. Sisik-sisik itu bisa memerangkap air. Kemudian, air ini diserap.
Tanaman janggut dewa mampu menyerap dan menampung air lebih banyak dari yang dibutuhkan. Kelebihan air digunakan saat musim kering.
Ketika janggut dewa memiliki cukup air, warnanya putih kehijauan. Warnanya akan berubah jadi abu-abu saat kandungan air sudah berkurang.
Baca Juga: Bunga ini Suka Menghancurkan Tanaman Lain di Sekitarnya, Mengapa Begitu?
Benihnya Berbulu
Tanaman janggut dewa memiliki biji yang dilengkapi dengan bulu seperti biji bunga dandelion.
Hal ini memungkinkan biji-biji itu melayang di udara sampai mereka mendarat di tempat yang tepat untuk tumbuh.
Itulah salah satu cara tanaman janggut dewa berkembang biak, teman-teman.
Cara lain adalah dengan memindahkan potongan tanaman ini.
Burung menjadi salah satu binatang yang ikut mengembangbiakan tanaman janggut dewa.
Banyak burung menggunakan potongan tanaman janggut dewa untuk membuat sarangnya.
Ketika sarang sudah digunakan dan ditinggalkan oleh burung, potongan janggut dewa akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Apakah teman-teman tertarik untuk menanam tanaman ini di rumah?
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Tanaman Ini Sering Disebut Kaktus Kepiting, Mengapa Begitu, ya?
Tonton juga video ini, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR