Meskipun permintaan es glasial sudah tidak setinggi zaman dahulu, Baltazar tetap melakukan rutinitas mengumpulkan es di gunung Chimborazo.
Beliau membawa kapak dan mulai memotong balok-balok es, kemudian membungkusnya menggunakan jerami, teman-teman.
Cara ini membuat es tidak terlalu meleleh, teman-teman.
Sayangnya, kondisi perubahan iklim juga memengaruhi es pegunungan, teman-teman. Yap, gletser di gunung Chimborazo lebih cepat meleleh dan semakin menipis karena suhu semakin hangat.
Di pasar, masih ada penjual minuman yang membeli es dari Baltazar, lo. Menurut pembelinya, es glasial dari gunung Chimborazo merupakan tradisi unik di Ekuador.
Wah, kira-kira seperti apa rasanya es asli dari pegunungan, ya?
Baca Juga: Cerita Orang Sherpa yang Bisa Bertahan Hidup di Pegunungan Himalaya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR