Maroko
Kalau di Maroko, ada menu sarapan khas saat hari raya Idul Fitri, nih. Namanya laasida.
Laasida ini terbuat dari couscous dari gandum, kemudian dicampur dengan mentega, madu, dan bumbu-bumbu.
Meski disantap saat sarapan laasida ini manis, lo.
Kemudian di hari Idul Fitri, masyarakat Maroko juga mengonsumsi makanan tradisional Afrika Utara, yaitu tagine.
Tagine ini adalah hidangan yang terbuat dari ayam, teman-teman. Warnanya juga mirip opor ayam! Hihi..
Baca Juga: Tradisi Ramadan Turki, Maroko dan India Mirip Tradisi Sahur di Indonesia, lo!
Afghanistan
Di Afghanistan, yang paling senang dengan perayaan Idul Fitri adalah anak-anak, nih.
Ada banyak sekali kemeriahan yang diperuntukkan bagi anak-anak di sana.
Tapi keluarga-keluarga di Afghanistan juga punya makanan khas, nih.
Makanan tradisional khas Afghanistan yang disantap saat lebaran adalah bolani. Bolani merupakan roti pipih yang ada isiannya, teman-teman.
Bolani biasanya diisi dengan berbagai macam pilihan isi seperti bayam, kentang, labu, atau biji-bijian.
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR