Bobo.id - Hidangan khas lebaran apa yang selalu teman-teman santap bersama keluarga?
Pasti ada banyak hidangan favorit masing-masing keluarga dan juga hidangan tradisional khas daerah teman-teman, deh.
Tapi di Indonesia, hidangan yang terkenal wajib disantap saat lebaran adalah ketupat dan opor ayam, serta sambal goreng dan kerupuk.
Di berbagai negara di dunia, hari raya Idul Fitri juga dirayakan dengan berbagai makanan, lo. Yuk, lihat ada hidangan khas lebaran apa saja yang disantap teman-teman kita di berbagai negara di dunia!
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Mengonsumsi Kurma saat Bulan Ramadan, ya?
India, Pakistan, dan Bangladesh
Sheer Khurma yang ditaburi almond dan kurma hidangan khas Asia Selatan saat lebaran
Tiga negara yang berdekatan ini punya makanan khas yang sama, lo, yaitu sheer khurma atau kormal kurma. Apa itu, ya?
Sheer khurma atau kormal kurma adalah hidangan manis yang terbuat dari seviyan atau seviaiyan.
Seviyan ini bentuknya seperti mi bihun teman-teman. Cara pembuatannya adalah dengan dipanggang.
Nah, seviyan ini diolah dengan susu dan terkadang ditaburi potongan kacang almond dan kurma di atasnya. Jadilah sheer khurma yang nikmat!
Maroko
Tagine, lauk pauk ayam khas Afrika Utara yang disantap saat lebaran di Maroko
Kalau di Maroko, ada menu sarapan khas saat hari raya Idul Fitri, nih. Namanya laasida.
Laasida ini terbuat dari couscous dari gandum, kemudian dicampur dengan mentega, madu, dan bumbu-bumbu.
Meski disantap saat sarapan laasida ini manis, lo.
Kemudian di hari Idul Fitri, masyarakat Maroko juga mengonsumsi makanan tradisional Afrika Utara, yaitu tagine.
Tagine ini adalah hidangan yang terbuat dari ayam, teman-teman. Warnanya juga mirip opor ayam! Hihi..
Baca Juga: Tradisi Ramadan Turki, Maroko dan India Mirip Tradisi Sahur di Indonesia, lo!
Afghanistan
Bolani, hidangan khas Afghanistan saat lebaran
Di Afghanistan, yang paling senang dengan perayaan Idul Fitri adalah anak-anak, nih.
Ada banyak sekali kemeriahan yang diperuntukkan bagi anak-anak di sana.
Tapi keluarga-keluarga di Afghanistan juga punya makanan khas, nih.
Makanan tradisional khas Afghanistan yang disantap saat lebaran adalah bolani. Bolani merupakan roti pipih yang ada isiannya, teman-teman.
Bolani biasanya diisi dengan berbagai macam pilihan isi seperti bayam, kentang, labu, atau biji-bijian.
Palestina, Syria, Lebanon, Mesir, dan Irak
Kahk, kue kering dengan madu dari Mesir
Di lima negara ini, makanan khas lebaran di Indonesia mirip dengan hidangan khas lebaran di Indonesia, lo.
Yap, kue-kue kering juga jadi makanan khas di negara tersebut, teman-teman.
Hanya saja, mereka membuat kue kering dari bahan khas yang berbeda-beda dan menyebutnya dengan nama yang berbeda juga.
Di Palestina, kue kering disebut graybeh dan biasanya mencampurkan kacang pinus atau almond.
Kemudian di Syria dan Lebanon kue kering disebut mamoul dan biasanya mengandung kacang walnut atau kurma.
Kue kering di Irak disebut klaicha. Sementara di Mesir kue kering disebut kahk yang diisi dengan isian berbahan dasar madu.
Baca Juga: Cari Tahu Meriahnya Tradisi Ramadan di Mesir, Irak, dan Albania, yuk!
Somalia
Cambaabur khas Somalia
Umat Muslim di Somalia juga menyantap roti saat elabran, nih. Roti ini teksturnya mirip crepe yang gurih.
Makanan khas Idul Fitri di Somalia ini namanya cambaabur. Cambaabur ini dibumbui dengan berbagai rempah-rempah seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Tapi ada juga cambaabur yang dihidangkan dengan gula dan yoghurt, teman-teman.
Wah, menarik ya, hidangan lebaran di berbagai negara di dunia ini. Karena kita sudah melihat beberapa hidangan dari Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika, simak hidangan lain khas Idul Fitri di belahan dunia lainnya, yuk!
Simak di artikel bagian 2 di Bobo.id, ya!
Baca Juga: Di Korea Ada Permen Tradisional Sejak 1.000 Tahun Lalu, Yeot Namanya!
Yuk, lihat video ini juga!
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR