Bobo.id - Setiap makhluk hidup memerlukan tidur untuk mengembalikan energi yang sudah digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-harinya.
Dalam sehari, anak-anak memerlukan waktu tidur lebih dari delapan jam yang berguna tidak hanya mengembalikan energi yang sudah terpakai, tapi juga meningkatkan produksi beberapa hormon, salah satunya adalah hormon pertumbuhan.
Nah, selain manusia, hewan juga membutuhkan tidur, teman-teman, bahkan ada beberapa hewan yang punya waktu tidur lebih lama dari waktu tidur kita.
Seperti tiga hewan hewan berikut ini yang setiap harinya mempunyai waktu tidur sangat lama setiap harinya. Hewan apa saja, ya?
Baca Juga: Layaknya Arsitek, Burung Ini Pandai Menghias Sarangnya, Pernah Lihat?
1. Kelelawar Cokelat Besar
Selain punya keunikan tidur dengan posisi menggantung kaki di atas, kelelawar cokelat besar juga menjadi mamalia dengan waktu tidur paling lama, teman-teman.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kelelawar cokelat besar bisa tidur selama 19,7 jam setiap harinya.
Menurut peneliti, waktu tidur kelelawar yang panjang ini berguna untuk memberikan kelelawar jadwal harian yang efisien dan aman.
Tidur sepanjang hari bisa menjauhkan kelelawar dari masalah, seperti predator, dan beraktivitas mencari makan saat ada mangsa.
Biasanya kelelawar akan mulai beraktivitas saat hari sudah gelap, dan tidur pada siang hari.
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan kelelawar dari burung lain yang memiliki penglihatan dan kemampuan terbang yang super.
Burung dengan penglihatan serta penglihatan super akan dengan mudah menjadikan kelelawar sebagai mangsa jika kelelawar beraktivitas dan terbang di siang hari.
Jadi, tidur hampir seharian penuh adalah salah satu cara aman untuk menghindar dari predator, teman-teman.
Baca Juga: Jika Ada di Dunia Nyata, Termasuk Jenis Dinosaurus Apakah Godzilla?
Mulai beraktivitas saat malam hari juga membantu kelelawar menyimpan energi yang bisa digunakan untuk berburu mangsa, seperti serangga yang juga aktif pada malam hari.
Perilaku tidur kelelawar ini juga menjadi sebuah adaptasi yang dilakukan oleh hewan, yaitu hanya beraktivitas pada waktu yang dibutuhkan.
2. Koala
Hewan asli Australia ini juga mempunyai waktu tidur yang lama, lo, teman-teman, yaitu sekitar 14,5 jam setiap hari.
Waktu tidur koala yang lama ini disebabkan karena pola makan mereka yang mengonsumsi daun eukaliptus sebagai makanan utamanya.
Daun eukaliptus tidak mengandung banyak nutrisi yang menyebabkan koala tidak mendapatkan banyak energi dari makanannya.
Akibatnya, koala lebih banyak menghabiskan energinya untuk mencerna makanannya dan bukannya untuk beraktivitas.
Maka tidur sepanjang hari adalah cara koala menyimpan energi dalam tubuhnya untuk melakukan aktivitas lain.
Kalau daun eukaliptus tidak mempunyai banyak nutrisi, lalu kenapa koala tidak mengonsumsi makanan lain, ya?
Baca Juga: Menghilang Selama 40 Tahun, Populasi Burung Ibis Mulai Membaik
Hal ini ternyata disebabkan karena koala tidak punya pilihan makanan lainnya, nih teman-teman.
Daun eukaliptus adalah makanan yang paling aman untuk dikonsumsi oleh koala di habitatnya.
3. Armadilo
Selama 18 jam dalam sehari, armadilo akan menghabiskan waktunya untuk tidur, nih, teman-teman. Wah, lama sekali, ya?
Selain memiliki waktu tidur yang lama, armadilo juga tidur lebih dalam dan lebih nyenyak dibandingkan manusia.
Selama setengah masa tidurnya, armadilo akan tidur dengan sangat nyenyak, sementara manusia memiliki waktu tidur yang nyenyak setiap kali tidur hanya sekitar lima sampai 20 persen saja.
Peneliti menduga waktu tidur armadilo yang sangat lama setiap harinya ini disebabkan oleh lapisan keras pada tubuhnya yang disebut ossified dermal scutes atau sisik kulit yang mengeras.
Ossified dermal scutes adalah struktur seperti besi yang melapisi tubuh armadilo, khususnya bagian atas.
Lapisan keras ini akan melindungi armadilo dari predator yang ingin memangsanya.
Selain lapisan keras pada tubuhnya, armadilo juga melakukan perlindungan lain saat tidur, yaitu menggali tanah yang dalam untuk tempatnya tidur.
Berbeda dengan kelelawar yang mempunyai waktu tidur panjang untuk menghindari predator, waktu tidur armadilo yang panjang ini belum diketahui dengan jelas tujuannya oleh para peneliti.
Baca Juga: Dinosaurus Ini Merangkak Sebelum Bisa Berjalan, Seperti Manusia, ya?
Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2011, diketahui bahwa mamalia yang memiliki lapisan keras pada tubuhnya berjalan lebih lambat dari mamalia lainnya.
Mamalia berkulit keras tidak perlu bergerak dengan cepat karena lapisan keras di luar tubuhnya bisa melindungi dirinya dari predator, teman-teman.
Nah, karena hewan berkulit keras, termasuk armadilo bergerak secara lambat, ini artinya armadilo tidak memerlukan metabolisme yang tinggi atau makanan bernutrisi tinggi untuk memberikan mereka energi.
Akibatnya, armadilo akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bergerak atau beraktifitas seperlunya dan bisa menghabiskan sisa harinya untuk tidur.
Lihat video ini, yuk!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR