Bobo.id - Tahun ini, teman-teman berencana mudik lebaran ke mana, nih?
Ada teman-teman yang mudik dengan mengendarai kendaraan pribadi, ada juga yang naik transportasi umum.
Nah, saat di perjalanan, kita akan melewati tempat yang biasanya tidak kita kunjungi dan bertemu dengan orang lain dari berbagai tempat.
Karenanya, mungkin saja udara di tempat atau dari orang yang kita jumpai sudah terkontaminasi virus flu. Mungkin juga kita singgah di tempat yang udaranya kotor sehingga menyebabkan batuk.
Tapi tenang saja, teman-teman, kita bisa mencegah agar tidak tertular batuk atau flu selama perjalanan mudik, kok.
Simak tips berikut, ya!
1. Mengenakan Masker
Ternyata mengenakan masker selama perjalanan jauh, baik menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, dapat mencegah kita dari penularan penyakit yang dibawa oleh orang-orang di sekitar kita, lo.
Menurut hasil penelitian yang di lakukan pada American Airlines dan maskapai penerbangan lainnya, bakteri menyebar di berbagai area publik seperti bandara dan lainnya.
Baca Juga: Kenapa Kita Bisa Merasa Mual dan Mabuk Saat Perjalanan Mudik Lebaran?
Bahkan bakteri ini dapat menyebar ke dalam makanan yang menyebar dari saluran pembuangan di area tersebut.
Walau beberapa penelitian belum menyatakan 100% efektivitas masker dalam mencegah flu dan batuk, tapi setidaknya masker dapat melindungi diri agar tak tertular bakteri secara langsung.
2. Aktif Bergerak
Menurut situs kesehatan WebMD, kunci utama dalam perjalanan jauh adalah tetap aktif bergerak.
Walau dalam kendaraan, kita tetap bisa bergerak aktif, lo. Misalnya jika mudik menggunakan kendaraan umum, kita dapat berjalan sebentar di sekitar lorong kendaraan tersebut. Tapi ingat untuk mematuhi aturan dan tidak menganggu kenyamanan penumpang lain, ya.
Kita juga bisa melakukan sedikit gerakan peregangan sebentar agar badan merasa lebih lega dan nyaman.
Selain menghindarkan dari bakteri penyakit, tetap aktif bergerak saat dalam perjalanan juga membuat tubuh tidak mudah lemas, teman-teman.
3. Makan Makanan Bergizi
Meski sedang bepergian, kita sebaiknya tetap menjaga pola makan sehat dan bergizi, nih.
Sebelum bepergian atau melakukan perjalanan mudik, pastikan perut sudah terisi dengan makanan.
Baca Juga: Jadi Tradisi Sejak Zaman Majapahit, Cari Tahu Sejarah Mudik, yuk!
Kemudian, lebih baik kalau membawa bekal makanan yang bergizi. Misalnya seperti buah-buahan atau roti dengan isi sayuran dan protein seperti telur.
Saat kendaraan berhenti untuk transit, usahakan juga makan makanan yang bergizi, ya, teman-teman.
4. Cukup Minum
Sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran, sebaiknya kita perkuat dengan minum air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi parah.
Jika tetap ingin berpuasa selama mudik, sebaiknya kita minum 8 gelas atau minimal 2 liter setelah buka puasa hingga sahur.
Tercukupinya cairan tubuh kita akan membantu mencegah risiko penularan penyakit.
5. Istirahat
Selama menjalani perjalanan jauh seperti saat mudik lebaran, kita juga perlu beristirahat, teman-teman.
Hasil penelitian dalam The National Institute for Occupational Safety and Health menjelaskan bahwa istirahat dapat menurunkan tingkat stres dan kelelahan selama berkendara atau bepergian jauh.
Baca Juga: Perjalanan Mudik Bisa Membuat Mual, Lakukan Ini Agar Tidak Mabuk Darat, ya!
Bahkan istirahat atau tidur dalam perjalanan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membuat tubuh tidak terasa lemas.
Kondisi tubuh yang sehat akan membuat bakteri penyakit sulit menyerang kita, teman-teman.
6. Mengonsumsi Suplemen atau Vitamin
Sebelum berangkat melakukan perjalanan mudik lebaran, kita bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin bila diperlukan.
Misalnya, kita bisa mengonsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular penyakit selama perjalanan mudik.
Yang penting, tubuh harus dalam keadaan sehat supaya tidak mudah sakit, ya, teman-teman!
Baca Juga: Kenali Tanda Flu Perut atau Gastroenteritis dan Pencegahannya, yuk!
Penulis: Nikita Yulia Fernandez
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR