Bobo.id - Setiap kota atau negara pasti punya bangunan yang ikonik atau khas yang melambangkan tempat itu.
Kota London di Inggris juga punya bangunan yang ikonik dan terkenal bagi penduduknya maupun turis yang berkunjung.
Bangunan itu adalah menara jam besar yang terletak di sebelah utara Istana Westminster, London, dan dikenal sebagai menara jam Big Ben.
Ada beberapa fakta menarik mengenai menara jam besar yang terkenal di London ini, lo! Apa saja, ya?
Baca Juga: Aturan Makan Keluarga Kerajaan Inggris, Makanan Ini Ternyata Dilarang
Nama Menara Jam Bukan Big Ben
Menara jam besar yang ada di London ini dikenal oleh banyak orang dengan nama "Big Ben".
Namun ternyata Big Ben bukanlah nama dari menara jam maupun jam yang berguna sebagai penunjuk waktunya, teman-teman.
Big Ben sebenarnya adalah nama lonceng terbesar dari lima lonceng yang ada di jam ini.
Lonceng Big Ben yang punya nama lain Great Bell punya tinggi lebih dari dua meter dengan diameter lebih dari 2,5 meter dan berat hampir 14 ton.
Baca Juga: Wah, Peneliti Menemukan Planet Terlarang yang Mirip Planet Neptunus!
Saat pertama kali dibuat, menara jam ini bernama Menara St. Stephen dan pada 2012 namanya diganti menjadi Menara Elizabeth.
Penggantian nama menjadi Menara Elizabeth dilakukan untuk memperingati 60 tahun Ratu Elizabeth II memimpin Kerajaan Inggris.
Nama Ben yang diberikan untuk lonceng di Menara Elizabeth ini sendiri berasal dari nama Sir Benjamin Hall, seorang insinyur yang diminta untuk memberikan pidato yang berisi usulan nama untuk lonceng jam.
Karena pidato yang diberikan terlalu panjang, seorang rekannya kemudian mengusulkan untuk memberi nama lonceng tadi dengan nama "Ben", sesuai nama Sir Benjamin.
Baca Juga: Gambar Istana Megah di Awal Film Disney Ternyata Ada Sungguhan, lo!
Untuk Sampai ke Puncak Menara, Harus Melalui Ratusan Anak Tangga
Sama seperti Monumen Nasional atau Monas yang ada di Jakarta, Menara Elizabeth juga bisa dikunjungi oleh para turis sampai puncak, lo, teman-teman.
Namun berbeda dengan Monas, di dalam Menara Elizabeth tidak ada lift yang membawa kita sampai ke atas.
Nah, untuk bisa mencapai puncak menara dan melihat lonceng Big Ben, pengunjung harus melewati sebanyak 334 anak tangga! Wah, banyak sekali, ya?
Sebanyak 334 anak tangga ini juga harus dilalui oleh para pekerja yang membawa lonceng seberat 14 ton ke bagian atas menara untuk dipasang.
Untuk meletakkan lonceng di bagian atas menara, para pekerja membutuhkan waktu setidaknya 30 jam, teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Diperingati Sebagai Hari Lahir Pancasila?
Kawanan Burung Membuat Jam Melambat Empat Setengah Menit
Menara Elizabeth mungkin tidak dihuni oleh manusia, tapi menara jam ini sempat dihuni oleh beberapa burung jalak, teman-teman.
Kawanan burung jalak itu memutuskan untuk bersarang di jarum jam menara pada bulan Agustus 1949.
Hal ini ternyata menyebabkan gangguan pada jam, nih, teman-teman, dan membuat waktu yang ditunjukkan oleh jam Big Ben menjadi terlambat lebih dari empat setengah menit.
Baca Juga: Mengapa Telur Bebek Lebih Sering Diolah dan Dijadikan Telur Asin?
Untungnya, pihak pengurus menara jam dapat mengatasi hal ini dalam beberapa jam saja.
Namun beberapa tahun kemudian, tepatnya pada Agustus 1976, penunjuk waktu di menara jam ini mati setelah lebih dari 100 tahun beroperasi.
Penyebab jam di Menara Elizabeth berhenti bekerja adalah karena adanya kerusakan umum yang terjadi pada mekanisme jam, teman-teman.
Setelah diperbaiki, akhirnya pada Mei 1977, jam di menara ini dapat kembali beroperasi seperti semula.
Baca Juga: Wah, Peneliti Menemukan Planet Terlarang yang Mirip Planet Neptunus!
Lonceng Big Ben Berhenti Berdentang
Sepertinya beberapa kejadian penting Menara Elizabeth terjadi pada bulan Agustus, nih, teman-teman.
Pada Agustus 2017 lalu, lonceng-lonceng yang ada di Menara Elizabeth berhenti berdentang, termasuk lonceng Big Ben.
Lonceng-lonceng yang ada di menara jam ini biasanya selalu berbunyi setiap jam, tapi bunyi atau dentang lonceng menara jam terpaksa dimatikan sejak 2017 lalu.
Penyebabnya adalah adanya perbaikan yang dilakukan di menara jam, dan bunyi lonceng yang dihentikan sementara bertujuan untuk melindungi pekerja di dalamnya hingga perawatan jam selesai pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Bukan Kayu atau Batu, Seniman Ini Memahat Karyanya di Grafit Pensil
Selain itu, wajah jam juga akan ditutup sementara ketika jam dibongkar sepotong demi sepotong, tapi jarum jam akan terus bergerak.
O iya, walaupun Big Ben tidak akan berdentang selama beberapa tahun, tapi pada hari-hari besar, lonceng Big Ben dan empat lonceng lainnya akan tetap berdentang, lo.
Kelima lonceng di Menara Elizabeth akan berdentang pada hari besar dan khusus, seperti saat malam tahun baru dan saat Remembrance Sunday atau Minggu Peringatan yang merupakan hari libur khusus di Inggris untuk memperingati para pahlawan.
Baca Juga: Dalam Setahun, Ratu Elizabeth II Merayakan Dua Kali Ulang Tahun, Kok Bisa, ya?
Tonton video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR