Jadi, kafein yang terkandung dalam kopi belum bisa diterima oleh adik bayi dalam kandungan. Karena metabolisme tubuhnya belum sempurna, teman-teman.
Kemungkinan, kafein memengaruhi DNA sel-sel di tubuh adik bayi sehingga ia rentan terhadap leukimia.
Meski begitu, orang lain yang bukan ibu hamil sebaiknya juga tidak terlalu sering mengonsumsi kopi.
Karena bisa meningkatkan detak jantung lebih kencang sehingga ada risiko penyakit yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
Kemudian, mengonsumsi kopi berlebihan bisa meningkatkan kadar homocysteine, yaitu asam amino pembentuk protein yang berhubungan dengan serangan jantung, meningkatnya kadar lemak darah, dan kolesterol.
Wah, lebih baik kita perbanyak makan makanan sehat bergizi, ya, teman-teman.
Baca Juga: Siapa Suka Terung? Makanan Ungu Ini Baik untuk Tulang sampai Diabetes
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR