1. Lebih Jarang Sakit
Gula bisa mendorong munculnya radang yang kemudian menurunkan kemampuan tubuh kita melawan penyakit seperti batuk dan pilek.
Karena itu, saat tubuh kita mengurangi konsumsi gula, kita akan lebih jarang sakit.
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengkonsumsi 100 gram gula akan menurunkan kemampuan sel darah putih untuk melawan bakteri hingga 50 persen. Efek ini berlangsung selama lebih dari 5 jam.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Makan Cabai Terpedas di Dunia?
2. Mengurangi Risiko Diabetes
Mengurangi gula membuat tubuh kita memiliki kesempatan untuk membuang racun atau menjalankan detoksifikasi alami.
Kata ahli nurisi di Massachusetts yang bernama Marc Alabanza, dalam dua jam pertama tanpa gula, pankreas akan mulai mengurangi produksi insulin dan hati akan membuang racun di dalamnya.
Proses ini perlu waktu lebih lama bila kita resisten terhadap insulin, misalnya pada penderita pre diabetes di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif.
Baca Juga: Hebat! Jamur Ini Bisa Hasilkan Racun yang Bisa Basmi Nyamuk Malaria!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR