Bobo.id - Kalau kita kurang minum air putih, akibatnya tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, yang akan menyebabkan tubuh tidak bekerja secara optimal.
Nah, agar tubuh terhindar dari dehidrasi, maka kita disarankan untuk minum delapan gelas air sehari.
Namun sebenarnya benarkah kita harus selalu minum delapan gelas air putih sehari agar tidak mengalami dehidrasi?
Baca Juga: Hati-Hati, Hindari Konsumsi 6 Makanan Ini Saat Pencernaan Terganggu
Minum Delapan Gelas Air Setiap Hari
Teman-teman pasti sering mendengar kalau jumlah air yang kita butuhkan dalam sehari agar tubuh terhidrasi adalah delapan gelas.
Jumlah air sebanyak delapan gelas per hari ini kira-kira punya total sekitar 1,9 liter, teman-teman.
Walaupun banyak yang menyarankan kita untuk minum air sebanyak delapan gelas per hari, sebenarnya tidak ada jumlah pasti berapa banyak kita harus minum air, lo.
Bahkan belum ada penelitian pasti yang menyatakan kalau setiap orang perlu minum air sejumlah delapan gelas per hari.
Kebutuhan Air Setiap Orang Berbeda
Jumlah air sebanyak delapan gelas per hari dikatakan sebagai jumlah yang tidak pasti karena kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, teman-teman.
Kebutuhan air dalam tubuh ini ditentukan oleh berbegai hal, seperti aktivitas harian, tempat tinggal, usia, sampai ebrat tubuhnya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Makan Cabai Terpedas di Dunia?
Orang yang lebih banyak beraktivitas, seperti berolahraga dengan orang yang tidak terlalu banyak beraktivitas pasti membutuhkan jumlah asupan air yang berbeda.
Sama halnya dengan tempat tinggal, misalnya orang yang tinggal di daerah yang panas atau tropis pasti membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah dingin.
Air untuk Menghidrasi Tubuh Tidak Hanya Didapatkan dari Minum Air
Minum air sebanyak delapan gelas per hari dimaksudkan untuk menghidrasi tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
Ternyata kebutuhan air dalam tubuh tidak hanya bisa didapatkan dari minum air saja, lo.
Kebutuhan air harian untuk tubuh bisa kita dapatkan dari berbagai sumber selain air, seperti dari makanan atau minuman lain yang kita konsumsi, misalnya teh, susu, dan cairan lainnya.
Seperti yang kita tahu, beberapa jenis buah dan sayur mengandung banyak air, bahkan semangka mengandung sekitar 91 persen air.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Mengurangi Konsumsi Gula? #AkuBacaAkuTahu
Kapan Kita Harus Minum Air?
Meskipun tidak ada takaran pasti berapa banyak air yang harus kita minum, tapi ada beberapa hal yang menjadi panduan kapan kita harus minum, lo.
Pertama, saat teman-teman merasa haus, kita harus segera minum, karena haus adalah cara tubuh memberi tahu bahwa kita butuh cairan.
Cara kedua adalah dengan minum saat tubuh mengeluarkan banyak keringat, karena lewat keringat, tubuh mengeluarkan banyak cairan tubuh.
Melalui warna urin atau air pipis, kita juga bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kita memenuhi kebutuhan cairan tubuh, teman-teman.
Urin yang berwarna kekuningan atau bahkan kuning pekat menandakan kita harus banyak minum, terutama air putih.
Ketika tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, maka hal ini akan meningkatkan produksi pewarna urin dalam tubuh, yaitu urobilini, yaitu birilubin yang ada di sistem kandung kemih.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Membantu untuk Mengatasi Keracunan Makanan
Terlalu sedikit minum setiap hari memang bisa menyebabkan dehidrasi dan efek lainnya bagi tubuh, tapi terlalu banyak minum juga tidak baik, lo.
Terlebih bagi beberapa kondisi kesehatan, menyarankan untuk membatasi jumlah cairan dalam tubuh.
Nah, dengan semakin banyak membaca, kita jadi tahu bagaimana cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan cairan bagi tubuh.
Yuk, kita semakin banyak membaca agar mendapat pengetahuan yang semakin banyak!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | The New York Times,Inverse,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR