Bobo.id - Siapa yang pernah terserang flu? Bobo yakin pasti banyak teman-teman yang pernah mengalami flu.
Flu yang terjadi pada kita disebabkan oleh virus bernama influenza.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Kuman, Virus, Jamur, dan Cacing, Mikroorganisme yang Menyerang Tubuh Manusia
Virus adalah parasit tak kasat mata yang dapat tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh kita.
Jika bertemu dengan pemicunya, virus bisa menyebabkan kita terserang penyakit, teman-teman.
Cari tahu fakta mengenai virus, yuk!
Baca Juga: Bukan Hanya Pho, 5 Kuliner Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Vietnam
Fakta Menarik Virus
1. Virus Berkembang dengan Membentuk Salinan Diri
Ketika terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu, kita mungkin akan bertanya-tanya bagaimana kerja virus hingga kemudian menimbulkan penyakit.
Sebenarnya, virus yang masuk ke dalam tubuh tidak “berjuang” sendirian, melainkan menghasilkan banyak salinan diri yang menyerupai bentuknya.
Di sini, virus memanfaatkan sel inang yang sedang ditempatinya untuk memproduksi lebih banyak salinan diri.
Baca Juga: Bukan Karena Melihat Makhluk Halus, Ini Alasan Anjing Melolong
2. Virus Tidak Hanya Menular antar Manusia
Jika selama ini kita mengira bahwa semua penyakit yang disebabkan oleh virus itu menular dari orang ke orang, nyatanya fakta tentang virus tidaklah demikian.
Dari beragam jenis penyakit akibat virus, beberapa di antaranya tidak selalu menyebar langsung dari orang ke orang.
Flu, HIV, herpes, serta hepatitis, merupakan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh penularan virus dari kontak langsung antar manusia.
Sementara penularan virus lainnya bisa diakibatkan oleh gigitan serangga, hewan, maupun mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus.
Baca Juga: Menyambut Olimpiade Tokyo 2020, Seniman Jepang Membuat Karakter Samurai Setiap Negara
3. Virus Bisa Menyerang Seluruh Bagian Tubuh
Sebelum menimbulkan satu atau lebih gejala khas penanda suatu penyakit, virus yang telah berkembang dan tersebar ini akan mendatangi bagian tubuh mana pun.
Fakta tentang virus yang satu ini perlu dipahami, karena perkembangan suatu penyakit ditentukan oleh bagian tubuh mana yang menjadi sasaran virus.
Ada berbagi bagian di dalam tubuh yang kerap menjadi lokasi penyerangan virus, hingga nantinya menimbulkan gejala.
Mulai dari di saluran pernapasan, yang kemudian menyebabkan flu dan pilek. Selanjutnya sistem pencernaan, yang kemudian mengakibatkan diare bahkan muntah-muntah.
Ada juga di kulit, yang akhirnya muncul ruam, bintik-bintik kemerahan, hingga lenting berisi cairan. Bahkan virus bisa menyerang hingga organ hati, sehingga menimbulkan peradangan.
Baca Juga: Pasta Terhalus Ini Pasta Paling Langka di Dunia, lo! Pernah Tahu?
4. Tubuh Punya Kemampuan untuk Menghambat Perkembangan Virus
Fakta tentang virus lainnya yang harus tema-teman ketahui adalan bahwa bukan hanya virus saja yang punya trik untuk mengelabui sel inangnya, tapi tubuh juga seperti itu.
Ya, tubuh manusia sebenarnya mampu membela diri untuk menghambat perkembangan virus.
Baca Juga: Sering Menyebutkan Kata 'OK'? Ternyata Bermula Sejak Ratusan Tahun Lalu, lo! #AkuBacaAkuTahu
Tugas tersebut dilakukan oleh sel T sebagai bagian dari sistem imun tubuh. Ketika sistem imun mendeteksi adanya perkembangan virus, sel T mulai menjalankan aksinya untuk menyerang virus dan menghancurkannya.
Di saat tersebut, sistem kekebalan kemudian memproduksi antibodi khusus guna mengikat virus agar tidak menular. Akhirnya, dilanjutkan oleh kerja sel-T yang mematikan virus tersebut.
Selain itu, sel-T juga bertugas memberikan sinyal kepada sel-sel lain untuk menjalankan tugasnya, misalnya sel fagosit.
Baca Juga: Sejak Kapan Bersalaman Jadi Simbol Perdamaian, ya? #AkuBacaAkuTahu
5. Perkembangan Virus Hanya Sisa Dihentikan oleh Obat Antivirus
Virus yang berkembang di dalam tubuh tidak bisa dihentikan oleh sembarang obat.
Tak sedikit orang yang keliru dan mengira bahwa obat antibiotik ampuh untuk mengatasi penyakit akibat virus.
Padahal, fakta tentang virus yang kerap kali rancu ini bukanlah demikian. Penggunaan antibiotik yang keliru justru tidak menghentikan perkembangan virus, tapi malah meningkatkan risiko mengalami kebal antibiotik.
Baca Juga: Berkenalan dengan Hamilton, Kucing dengan Bulu Berbentuk Kumis
Cara mengobati virus yang paling efektif yakni dengan menggunakan obat antivirus.
Antivirus akan mencegah reproduksi virus atau membuat salinan diri, sekaligus meningkatkan kekuatan pada sistem imun tubuh.
(Penulis: Karinta Ariani Setiaputri)
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Jika Makan Pisang Setiap Hari?
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR