Albert Protopopov dibantu ilmuwan dari Swedia dan Jepang sekarang mempelajari kepala serigala itu.
Para peneliti berusaha melihat bagian dalam kepala serigala ini tanpa merusak jaringannya.
Selain mempelajari serigala ini, ilmuwan juga mempelajari anak singa gua yang baru ditemukan.
Anak singa gua ini diperkirakan berasal dari 30.000 tahun lalu dan mati saat dilahirkan induknya. Kemudian jasadnya terawetkan di tanah yang berlapis es atau permafrost.
Tujuan dari dipelajarinya serigala dan singa gua ini adalah untuk membandingkannya dengan singa dan serigala modern dan melihat evolusii yang terjadi.
Baca Juga: Ditemukan Darah Cair pada Mumi Bayi Kuda Berusia 40.000 Tahun
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert,Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR