Bobo.id - Teman-teman mungkin ingat dengan penemuan mumi bayi kuda di Siberia tahun lalu.
Penemuan fosil bayi kuda purba itu disebut mumi karena kondisinya yang masih baik, seperti diawetkan. Bayi kuda tersebut diperkirakan juga hidup 40.000 tahun yang lalu.
Nah, kali ini ilmuwan mengumumkan penemuan kepala seekor serigala purba yang juga hidup 40.000 tahun lalu.
Rupanya penemuan ini juga ditemukan tahun lalu, lo.
Penemuan Kepala Serigala yang Masih Baik Kondisinya
Di musim panas tahun lalu, ada seorang penduduk Rusia bernama Pavel Efimov yang berjalan di sekitar Sungai Tirekhtyakh di Yakutia.
Saat itu, ia melihat ada kepala serigala yang purba, namun sudah terpisah dari badannya. Serigala purba ini tampak masih memiliki bulu dan gigi.
Kepala serigala purba ini tampak sangat awet karena terkubur di tanah yang berlapis es, teman-teman.
Pavel Efimov menyerahkan penemuannya ini pada para ilmuwan.
Baca Juga: Penemuan Fosil Sekumpulan Ikan Berenang Bersama Berusia 50 Juta Tahun di Amerika
Para ilmuwan yang menelitinya pun memperkirakan kalau serigala purba itu hidup sekitar 40.000 tahun lalu. Peneliti mengatakan serigala ini hidup pada era Pleistocene.
Ukuran panjang kepala ini sekitar 40 sentimeter, teman-teman. Diperkirakan, serigala purba ini berusia 2 sampai 4 tahun saat ia mati.
Menurut ahli paleontologi Albert Protopopov, ini pertama kalinya peneliti mempelajari fosil serigala dari era Pleistocene yang sudah dewasa.
Sering Ada Penemuan Binatang Purba di Yakutia
Di Yakutia, sudah pernah ditemukan juga beberapa anak singa gua purba, teman-teman. Tepatnya di tahun 2015 dan 2017.
Semua penemuan fosil itu juga mirip seperti mumi yang sudah diawetkan, yaitu memiliki bulu, jaringan kulit dan bahkan jaringan otak.
Penemuan tengkorak serigala purba di Siberia juga bukanlah hal yang jarang terjadi. Namun penemuan kali ini berbeda karena fosil yang ditemukan terawetkan dengan baik.
Ditambah lagi, usia serigala yang sudah dewasa jarang ditemukan dan kebanyakan adalah anak serigala.
Baca Juga: Wah, Ada Pohon Berusia Lebih dari 2.000 Tahun Ditemukan di Sebuah Rawa
Albert Protopopov dibantu ilmuwan dari Swedia dan Jepang sekarang mempelajari kepala serigala itu.
Para peneliti berusaha melihat bagian dalam kepala serigala ini tanpa merusak jaringannya.
Selain mempelajari serigala ini, ilmuwan juga mempelajari anak singa gua yang baru ditemukan.
Anak singa gua ini diperkirakan berasal dari 30.000 tahun lalu dan mati saat dilahirkan induknya. Kemudian jasadnya terawetkan di tanah yang berlapis es atau permafrost.
Tujuan dari dipelajarinya serigala dan singa gua ini adalah untuk membandingkannya dengan singa dan serigala modern dan melihat evolusii yang terjadi.
Baca Juga: Ditemukan Darah Cair pada Mumi Bayi Kuda Berusia 40.000 Tahun
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Science Alert,Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR