Bobo.id - Selain es, makanan yang diingatkan oleh orang tua kita tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak adalah gorengan.
Teman-teman pasti pernah diingatkan oleh orang tua agar jangan terlalu banyak makan makanan yang digoreng atau gorengan.
Sebabnya adalah karena terlalu banyak makan gorengan bisa membuat kita batuk, nih, teman-teman.
Benarkah Terlalu Banyak Makan Gorengan Membuat Batuk?
Biasannya, kita bisa mengalami batuk karena ada infeksi atau virus penyakit menular seperti flu yang banyak ditularkan saat musim hujan.
Namun ternyata batuk yang teman-teman alami tidak selamanya terjadi karena virus, lo, tapi juga bisa disebabkan oleh iritasi ringan.
Nah, iritasi ringan ini salah satu penyebabnya adalah mengonsumsi makanan yang digoreng atau gorengan.
Meskipun mengonsumsi gorengan bisa menyebabkan kita batuk, ternyata penyebab batuk yang kita alami justru bukan dari gorengan itu sendiri.
Minyak yang Digunakan untuk Menggoreng Menyebabkan Batuk
Penyebab batuk yang kita alami bukan dari makanan itu sendiri, teman-teman, tapi dari minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Hal ini terutama terjadi kalau kita membeli gorengan yang dijual di pinggir jalan yang sering menggunakan minyak jelantah atau minyak yang sudah dipakai berulang-ulang.
Minyak goreng yang dipakai berulang-ulang kali ternyata akan menghasilkan atau membentuk akrolein.
Akrolein adalah senyawa yang bisa memicu peradangan di tenggorokan dan kemudian menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.
Baca Juga: Apakah Keramas di Pagi Hari Lebih Baik Dibanding Keramas di Sore Hari?
Nah, Akrolein ini muncul sebagai akibat dari pemanasan minyak goreng yang sudah melebihi titik asap atau titik didihnya.
Dari minyak yang sudah mengandung senyawa akrolein inilah kita menjadi batuk-batuk setelah mengonsumsi gorengan yang digoreng menggunakan minyak yang sudah dipanaskan dan digunakan berulang kali.
Batuk Merupakan Cara Tubuh Membersihkan Tenggorokan dari Benda Asing
Selain karena senyawa akrolein yang ditimbulkan oleh minyak, batuk yang teman-teman alami juga bisa jadi merupakan efek dari gorengan yang bertekstur kasar.
Gorengan yang digoreng kering punya tekstur kasar yang bisa melukai atau mengiritasi dinding tenggorokan kita.
Selain itu, makanan berlemak dan berminyak seperti gorengan juga sulit dicerna oleh tubuh, sehingga akan menekan proses kekebalan tubuh kita.
Nah, hal ini bisa memperparah peradangan tenggorokan. Inilah sebabnya makan gorengan dianggap bisa membuat kita batuk.
Batuk sebenarnya adalah cara tubuh kita membersihkan tenggorokan dan jalur pernapasan dari benda asing.
Dengan melakukan tindakan refleks berupa batuk, maka akan membantu benda asing, mikroba, polusi, lendir, atau hal yang membuat iritasi yang berada di tenggorokan atau jalur pernapasan keluar.
Setelah membaca informasi ini, sekarang kita tahu kenapa makan gorengan bisa menyebabkan batuk.
Dengan membaca, kita jadi tahu banyak hal, nih! Yuk, kita semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Setelah Selesai Mandi, Mengapa Tubuh Kita Kedinginan? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR