Baiklah!" Matahari lalu pulang ke rumahnya. Demikian juga Bulan.
Keesokan harinya Matahari dan Bulan pergi ke laut. Masing-masing membawa sebuah karung.
"Hei, Bulan karena kau yang mempunyai rencana itu, maka kau yang harus terlebih dulu membuang anakanakmu," kata Matahari.
Bulan setuju. Ia membuang batubatu putih yang sepintas lalu mirip anak-anaknya. "Sudah! Sekarang giliranmu!"
Baca Juga: Peneliti Mengungkap Senyuman Mona Lisa Hanya Pura-Pura, Kok Bisa?
Tanpa curiga Matahari lalu membuang anaknya satu demi satu.
"Nah, sekarang kita dapat melaksanakan tugas kita dengan baik. Bumi pasti senang pada kita," tukas Bulan.
Malam harinya, Bulan menampakkan dirinya bersama anak-anaknya. Melihat hal itu, Matahari marah. Ia segera menemui Bulan.
Baca Juga: Eksim Sering Menyerang Anak-Anak, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR