"Hei Bulan! Ternyata kau telah membohongi aku!" omel Matahari.
"Sabar, sahabat! Jangan marah dulu. Dengar penjelasanku! Ketahuilah bahwa Bumi dan seluruh isi Bumi tak menyukai anak-anakmu.
Sinar yang kau pancarkan ke bumi sebenarnya sudah cukup.
Tapi anak-anakmu yang jumlahnya ribuan ikut pula memanasi bumi. Akibatnya mereka takut kalau lama kelamaan mereka hangus," ujar Bulan.
"Nah, sekarang anak-anakmu tentu sudah menjadi ikan yang berguna bagi manusia."
Baca Juga: Apakah Keramas di Pagi Hari Lebih Baik Dibanding Keramas di Sore Hari?
Matahari sangat geram mendengar jawaban Bulan. Ia lalu meninggalkan Bulan dan tak menemuinya lagi.
Nah, itu dongeng mengapa Matahari dan Bulan sampai sekarang tak pernah bertemu.
Matahari terbit pada siang pagi hari dan Bulan baru keluar pada malam hari.
Cerita dan Ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo
Baca Juga: Suka Makan Anggur? 5 Manfaat Ini Bisa Kita Dapatkan, lo! Salah Satunya Cegah Kanker
Tonton video ini, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR