Bobo.id - Dalam sehari, biasanya berapa kali teman-teman membersihkan diri dengan cara mandi?
Agar tubuh selalu bersih, kita disarankan untuk mandi sebanyak dua kali sehari, yaitu di pagi hari sebelum kita beraktivitas dan di sore hari setelah seharian beraktivitas.
Mandi memang diperlukan oleh tubuh kita untuk membersihkan kotoran, debu, serta membuat tubuh jadi harum.
Siapa yang setelah melakukan kegiatan seharian penuh kadang malas mandi karena sudah terlalu lelah dan lebih memilih melakukan kegiatan lainnya?
Wah, ternyata ada lima hal yang akan terjadi pada tubuh kalau kita malas mandi, nih, teman-teman. Apa saja, ya?
Baca Juga: Mengapa Kita Menggoyangkan Kaki Saat Ingin Pipis? #AkuBacaAkuTahu
1. Tubuh Jadi Bau karena Keringat
Ketika kita aktif bergerak atau berada di tempat yang panas, tubuh akan mengeluarkan keringat, misalnya sebagai reaksi tubuh untuk menurunkan suhu tubuh yang kepanasan.
Nah, saat tubuh berkeringat, tubuh kita akan menjadi berbau tidak sedap, nih, teman-teman.
Tahukah teman-teman? Keringat yang dihasilkan oleh tubuh kita sebenarnya tidak berbau, lo, tapi karena bercampur dengan bakteri alami pada kulit, keringat pun menjadi berbau.
Bakteri alami yang bercampur dengan keringat kita pun akan memproduksi gas yang menyebabkan keringat dan tubuh menjadi berbau tidak sedap.
O iya, tubuh manusia punya dua jenis kelenjar keringat yang berbeda, teman-teman, sehingga menimbulkan berbagai aroma yang juga berbeda pada tubuh.
Kelanjar keringat yang pertama adalah kelenjar ekrin, yang ditemukan di seluruh tubuh dan berada di permukaan kulit.
Lalu ada kelenjar apokrin, yang banyak ditemukan di daerah folikel rambut, seperti kepala dan ketiak.
Kelenjar ekrin ini akan mengeluarkan keringat yang membantu kita menenangkan diri, sedangkan kelenjar apokrin mengeluarkan cairan yang berbeda saat kita sedang stres.
Baca Juga: Sering Mimisan? Kenali Penyebabnya dan Kapan Harus ke Dokter, yuk!
2. Banyak Bakteri Menempel di Tubuh
Tubuh yang banyak beraktivitas akan menghasilkan banyak keringat dan bakteri serta kuman juga akan dengan mudah menempel di tubuh, nih, teman-teman.
Setiap harinya, ada jutaan bakteri yang menempel pada tubuh, bahkan saat kita sudah mandi dengan bersih.
Namun bakteri yang menempel di tubuh sebelum dan sesudah kita mandi berbeda, lo.
Setelah mandi, bakteri yang menempel di tubuh adalah bakteri baik yang salah satunya bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita.
Nah, kalau kita tidak mandi, maka pertumbuhan bakteri baik di kulit akan terhambat. Ini bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati, menjadi tempat untuk pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan, sampai infeksi.
Selain itu, bakteri baik juga jadi tidak bisa melawan bakteri jahat yang menempel pada kulit, teman-teman.
3. Timbul Bercak-Bercak di Kulit
Malas mandi juga bisa menyebabkan timbulnya bercak-bercak berwarna kecokelatan di kulit, lo.
Namun biasanya bercak-bercak ini muncul pada kasus yang ekstrem, seperti tidak mandi selama berhari-hari atau beberapa minggu.
Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Berbicara Sambil Makan? #AkuBacaAkuTahu
Kondisi munculnya bercak-bercak ini disebut sebagai dermatitis neglecta, atau mengabaikan kulit, yang bisa terjadi karena beberapa sebab.
Dermatitis neglecta bisa terjadi karena kita tidak membersihkan tubuh dengan benar, seperti menggosok bagian yang kira-kira bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kondisi ini muncul dari penumpukan minyak, keringat, kotoran, sampai bakteri yang membentuk kerak, teman-teman.
Nah, penumpukan tadi akan membentuk kerak jika tidak dibersihkan dan menyebabkan munculnya perubahan warna seperti bercak-bercak.
Itulah sebabnya, kita harus mandi secara teratur dan menggosok seluruh bagian tubuh kita dengan benar agar tidak terjadi penumpukan kotoran.
4. Kulit Mengalami Infeksi Jamur
Selain timbul bercak berwarna kecokelatan pada kulit yang terjadi akibat dermatitis neglecta, jamur juga bisa muncul di kulit saat kita malas mandi, lo, teman-teman.
Kulit adalah pertahanan pertama tubuh dari bakteri, kuman, debu, dan kotoran lain yang setiap hari kita hadapi.
Selain itu, setiap harinya kita pasti bersentuhan dengan berbagai benda, nih, teman-teman, seperti pintu, tembok, atau menyentuh berbagai benda lainnya yang menyimpan banyak bakteri, kuman, sampai jamur.
Nah, semua mikroorganisme tadi bisa menempel di tubuh dan menimbulkan reaksi, lo, teman-teman.
Baca Juga: Bolehkah Minum Air Dingin Saat Sedang Berolahraga? #AkuBacaAkuTahu
Salah satu reaksi yang timbul dari menempelnya berbagai mikroorganisme tadi adalah munculnya jamur di kulit, yang bisa membuat kulit menjadi kemerahan atau timbul bercak putih.
Bakteri, jamur, kuman, dan parasit biasanya suka bersembunyi di bagian-bagian tubuh yang tidak kita sadari, nih, teman-teman, seperti di bawah kuku, belakang telinga, hingga ketiak.
Agar mikroorganisme tadi bisa hilang dan tidak menimbulkan jamur di kulit, maka kita harus rajin mandi secara rutin, teman-teman.
5. Rambut Menjadi Berminyak
Sebelumnya, Bobo sudah menuliskan, nih, kalau tubuh punya dua kelenjar keringat, salah satunya adalah kelenjar apokrin yang berada di dekat folikel rambut, salah satunya adalah di kepala.
Nah, saat mandi, maka pemebrsihan yang dilakukan tidak hanya menyabuni tubuh saja, teman-teman, tapi juga mencuci rambut atau keramas.
Keramas memang tidak perlu dilakukan sesering mandi, tapu hal ini tetap perlu dilakukan, agar bisa menghilangkan berbagai kotoran di kulit kepala dan di antara rambut.
Meskipun tidak terlihat, di kulit kepala kita bisa terjadi penumpukan berbagai kotoran, lo.
Seperti sisa produk rambut, iritasi kulit kepala, penumpukan sel kulit, sampai minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala.
Baca Juga: Benarkah Makan Gorengan Bisa Menyebabkan Batuk? #AkuBacaAkuTahu
Berbagai penumpukan tadi bisa memengeruhi kesehatan rambut dan kulit kepala, misalnya membuat rambut terlihat lebih berminyak hingga menyebabkan munculnya ketombe di kulit kepala.
Agar rambut serta kulit kepala tetap bersih dan sehat, maka kita harus rutin keramas juga, teman-teman.
Namun keramas tidak perlu dilakukan setiap hari, agar tidak menghilangkan minyak alami pada kulit kepala dan rambut tetap sehah dan tidak terlihat kering.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR