Bobo.id - Ubur-ubur menjadi salah satu hewan yang unik. Meski hidup di laut, ubur-ubur tidak termasuk keluarga ikan.
Hewan ini merupakan jenis plankton yang merupakan anggota filum Cnidaria dan terdiri dari 98 persen air.
Ubur-ubur juga memiliki bentuk tubuh yang tidak biasa, bahkan organ tubuhnya pun tidak biasa.
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Orang Korea yang Jarang Dilakukan Orang Lain di Dunia
Tidak seperti hewan pada umumnya, ubur-ubur tidak memiliki otak. Artinya, hewan ini tidak bisa berpikir.
Ubur-ubur juga tidak memiliki tulang. Maka itu, hewan ini bisa berenang di air dengan gerakan yang sangat luwes
Nah, ada satu lagi keunikan ubur-ubur, yaitu tidak punya mata. Lalu, bagaimana cara ubur-ubur melihat di dalam air, ya?
Baca Juga: Tak Hanya Susu, 7 Makanan Ini Juga Mengandung Banyak Kalsium
Tentakel Ubur-Ubur
Sebelum menjawab pertanyaan tadi, Bobo mau menjelaskan dulu tentang tentakel ubur-ubur.
Hampir semua ubur-ubur yang hidup di Bumi ini memiliki tentakel. Tentakel ini sangat penting bagi ubur-ubur.
Tentakel pada ubur-ubur dipenuhi ribuan organ nematosista. Organ ini berfungsi untuk menusuk dan menyuntikkan racun pada mangsa.
Baca Juga: Sering Jalan Kaki dengan Tempo Cepat Bikin Panjang Umur, Kok, Bisa?
Setelah itu, dengan menggunakan tentakelnya, ubur-ubur akan memasukkan mangsanya ke dalam mulutnya.
Sebenarnya, tentakel ini digunakan sebagai organ tubuh untuk menangkap hewan-hewan yang bisa dimakan ubur-ubur.
Namun, tentakel penyengat ini juga bisa melukai manusia saat sedang berjalan ataupun berenang di sekitar pantai.
Baca Juga: Ternyata Emas Bukan Berasal dari Bumi, Cari Tahu Asal-Usulnya, yuk!
Tentakel sebagai Mata Ubur-Ubur
Nah, seperti yang tadi sudah Bobo jelaskan, ubur-ubur tidak memiliki mata untuk melihat.
Ternyata ubur-ubur menggunakan tentakelnya untuk melihat di dalam air, teman-teman.
Di ujung tentakel ubur-ubur, ada sensor sederhana yang bisa mendeteksi cahaya dan bau di dalam air.
Baca Juga: Bukan Kelainan, Punya 6 Jari Tangan Justru Bisa Bermanfaat, lo!
Ubur-ubur tidak memiliki otak dan tidak bisa memproses rangsangan yang rumit sehingga sensor saraf di tentakel ini bisa dikatakan cukup sederhana.
O iya, tidak adanya mata sebagai alat penglihatan juga membuat ubur-ubur tidak bisa memburu dengan baik.
Maka itu, saat kita berenang di laut dan melihat ubur-ubur, tidak perlu panik, ya.
Kita memang harus segera menjauhi ubur-ubur agar tidak tersengat, tapi berenanglah sewajarnya karena ubur-ubur tidak akan mengejar kita.
Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Makan Sayur Bayam yang Sudah Dipanaskan?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR