Bahkan karena struktur ini sangat besar, dibutuhkan sekitar 10 miliar tahun cahaya untuk bisa bergerak melintasi kumpulan galaksi ini, lo.
Padahal, alam semesta yang menjadi tempat atau rumah dari berbagai benda antariksa saja usianya baru 13,8 miliar tahun.
Tembok Hercules-Corona Borealis diketahui berukuran sebesar empat miliar tahun cahaya dan ukurannya enam kali lebih besar dari struktur besar yang sebelumnya pernah ditemukan.
Sebelum Tembok Hercules-Corona Borealis ditemukan, ada stuktur besar lain yang ditemukan, yaitu Sloan Great Wall yang berukuran 1,4 miliar tahun cahaya.
Baca Juga: Berbeda dari Planet Lain, Bumi Punya Air, Dari Mana Asalnya?
Ditemukan dari Pemetaan Sinar Gamma
Salah satu superhero Marvel, yaitu Hulk berubah menjadi raksasa hijau saat marah karena paparan sinar gamma.
Nah, ternyata sinar gamma juga bisa digunakan untuk memetakan atau mengetahui letak struktur baru yang sangat besar ini, teman-teman.
Para ilmuwan menemukan struktur Tembok Hercules-Corona Borealis ini dengan cara memetakan lokasi semburan sinar gamma yang ada di struktur ini.
Sinar gamma yang meledak dengan cepat tapi sangat besar ini menurut peneliti disebabkan oleh ledakan bintang-bintang berukuran besar, lo.
Seorang peneliti mengatakan, semburan sinar gamma adalah alat pelacak yang bagus untuk menemukan sesuatu, seperti benda langit berada.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | space.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR