Bobo.id - Bumi yang menjadi tempat tinggal kita adalah salah satu anggota tata surya yang berada dalam sebuah galaksi bernama Bimasakti.
Galaksi Bimasakti berisi miliaran bintang, planet, bulan, dan berbagai benda langit lainnya.
Nah, planet Bumi yang kita tinggali terlihat besar karena berisi banyak hal, mulai dari populasi manusia yang tinggi, hewan, daratan, sampai lautan.
Meski begitu, ternyata di galaksi Bimasakti masih banyak benda antariksa yang berukuran besar, nih, teman-teman.
Baca Juga: Bintang-Bintang di Langit Malam Punya Nama, Siapa yang Menamainya?
Menurut para peneliti dan astronom, benda antariksa terbesar yang pernah ditemukan adalah lubang hitam yang beberapa bulan lalu berhasil didapatkan gambar pertamanya.
Selain lubang hitam, ternyata ada benda antariksa terbesar lainnya, lo, teman-teman, yaitu struktur terbesar di alam semesta yang terdiri dari gabungan beberapa galaksi.
Struktur Super Besar di Alam Semesta
Tidak hanya lubang hitam, peneliti menemukan sebuah struktur super besar yang terdiri dari kumpulan galaksi ada di alam semesta.
Struktur super besar ini diberi nama Tembok Hercules-Corona Borealis yang pertama kali dilaporkan pada 2013 yang lalu, teman-teman.
Bahkan karena struktur ini sangat besar, dibutuhkan sekitar 10 miliar tahun cahaya untuk bisa bergerak melintasi kumpulan galaksi ini, lo.
Padahal, alam semesta yang menjadi tempat atau rumah dari berbagai benda antariksa saja usianya baru 13,8 miliar tahun.
Tembok Hercules-Corona Borealis diketahui berukuran sebesar empat miliar tahun cahaya dan ukurannya enam kali lebih besar dari struktur besar yang sebelumnya pernah ditemukan.
Sebelum Tembok Hercules-Corona Borealis ditemukan, ada stuktur besar lain yang ditemukan, yaitu Sloan Great Wall yang berukuran 1,4 miliar tahun cahaya.
Baca Juga: Berbeda dari Planet Lain, Bumi Punya Air, Dari Mana Asalnya?
Ditemukan dari Pemetaan Sinar Gamma
Salah satu superhero Marvel, yaitu Hulk berubah menjadi raksasa hijau saat marah karena paparan sinar gamma.
Nah, ternyata sinar gamma juga bisa digunakan untuk memetakan atau mengetahui letak struktur baru yang sangat besar ini, teman-teman.
Para ilmuwan menemukan struktur Tembok Hercules-Corona Borealis ini dengan cara memetakan lokasi semburan sinar gamma yang ada di struktur ini.
Sinar gamma yang meledak dengan cepat tapi sangat besar ini menurut peneliti disebabkan oleh ledakan bintang-bintang berukuran besar, lo.
Seorang peneliti mengatakan, semburan sinar gamma adalah alat pelacak yang bagus untuk menemukan sesuatu, seperti benda langit berada.
Melalui sinar gamma, peneliti dapat menemukan struktur ini karena bintang yang lebih besar akan terbentuk di daerah-daerah yang punya lebih banyak material secara umum.
Semburan sinar gamma tadi kemudian memberikan gambaran kepada astronom mengenai berapa banyak materi yang ada pada suatu wilayah tertentu, nih, teman-teman.
Setelah memperhitungkan sinar gamma yang terdeteksi, para ilmuwan kemudian menemukan adanya wilayah yang berjarak sekitar sepuluh miliar tahun cahaya ke arah rasi bintang Hercules dan Corona Borealis yang jumlah semburannya tidak masuk akal.
Dari semburan sinar gamma yang ukurannya tidak masuk akal inilah, para astronom dan peneliti menyimpulkan kalau struktur Tembok Hercules-Corona Borealis merupakan struktur atau gabungan berbagai benda langit dan menjadi benda antariksa terbesar, teman-teman.
Baca Juga: Dijuluki Planet Merah, dari Mana Mars Mendapatkan Warna Merah Itu?
Struktur yang Masih Misterius
Saat ditemukan untuk pertama kalinya, peneliti hanya mengetahui ukuran dan lokasi dari Tembok Hercules-Corona Borealis saja, nih, teman-teman.
Hingga saat ini, para astronom dan peneliti masih melakukan penelitian pada struktur ini, lo, karena struktur yang ditemukan pada 2013 ini dianggap sebagai benda antariksa terbesar yang misterius.
Hal yang menyebabkannya menjadi benda antariksa yang misterius adalah karena proses evolusinya yang belum diketahui.
Apa lagi benda ini ukurannya sangat besar, teman-teman, yang membuat para peneliti tidak tahu bagaimana proses evolusinya berlangsung.
Tonton video ini juga, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | space.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR